Kembali Gacor Bersama Persib, David da Silva Ungkap Rahasianya, Singgung Soal Luis Milla

SuaraJabar.id - Ketajaman striker Persib Bandung, David da Silva, mulai kembali setelah sempat puasa gol dalam beberapa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.

Pemain asal Brasil ini, sebelumnya sempat puasa gol dalam enam pertandingan dan absen pada dua laga BRI Liga 1 2023/2024, namun saat kembali tampil di pekan ke-11 David da Silva kembali menunjukkan kualitasnya.

Pada pertandingan pekan ke-11 menghadapi Persija, David da Silva mencetak gol yang membuat skor menjadi imbang. Setelah itu, di laga selanjutnya melawan Persikabo dan Bhayangkara FC dia kembali menyumbangkan gol.

Sejauh ini, hingga memasuki pekan ke-13 kompetisi Liga 1 2023/2024, pemain yang sempat memperkuat Persebaya Surabaya ini sudah mengumpulkan sebayak 5 gol.

Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Gol David da Silva dan Ezra Walian Menangkan Persib atas Persikabo di GBLA

David da Silva, buka suara mengenai produktivitas gol yang sudah mulai kembali. Menurutnya, sebagai seorang pemain sepak bola profesional dia selalu berusaha menampilkan permainan terbaiknya dan berkontribusi bagi tim.

"Saya senang bisa membantu tim dan saya sudah merasa dalam kondisi 100 persen untuk mengikuti apa yang disampaikan pelatih. Menjawab apa yang dia inginkan dari saya," kata David da Silva.

"Saya rasa saya bisa memenuhi target saya dan selalu memperbaiki permainan setiap saat," ucap pemain yang musim lalu menjadi pemain tersubur di tim Persib dengan mengoleksi 24 gol ini.

Pada beberapa pertandingan kompetisi Liga 1 2023/2024, Persib sering mencetak gol di menit-menit akhir, menurutnya gol di penghujung laga bukan pertanda pertandingan menjadi lebih sulit.

"Saya tidak berpikir pertandingan jadi lebih sulit, saya rasa kami harus mengejar target dan jika bisa bermain lebih fokus, maka target lebih mudah dicapai," ujarnya.

Baca Juga: Gol Krusial Lawan Persija Jadi Momentum Kebangkitan David da Silva dari Paceklik Gol

Lebih lanjut David da Silva menuturkan, transisi pergantian pelatih dari Luis Milla ke Bojan Hodak, membuat tim ini membutuhkan adaptasi kembali. Pasalnya, gaya bermain setiap pelatih berbeda satu sama lain.