Jarang Diketahui! Ini 10 Fakta tentang UPI Bandung, Punya Masjid Terbesar se-Asia Tenggara

SuaraJabar.id - UPI atau Universitas Pendidikan Indonesia merupakan salah satu PTN (Perguruan Tinggi Negeri) terbaik dan ternama di Indonesia, khususnya di Jawa Barat. sehingga wajar jika universitas tersebut sangat diperebutkan oleh para pejuang PTN.

Selain memiliki rekam jejak dan kontribusi yang baik pada dunia pendidikan dan pembangunan di Indonesia, ternayata UPI juga memiliki fakta-fakta menarik yang jarang diketahui.

Dilansirr dari berbagai sumber, diantaranya laman resmi UPI, akun Instagram @upi.strory, channel YouTube Nurida Kodariah, dan  terdapat berbagai fakta tentang UPI yang jarang diketahui, Yuk, baca rangkumannya di sini.

1. Universitas Anti Mainstream

Baca Juga: Ingin Kuliah Jurusan Farmasi di Bandung? Simak Dulu Fakta dan Kampus Pilihan yang Harus Kamu Tahu

UPI menjadi universitas yang anti mainstream karena tidak mencantumkan kata "Negeri" meskipun  merupakan bagian dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN), konon para founding father UPI, saat merubah nama dari IKIP menjadi UPI, mereka bersikukuh untuk merubahnya dalm dua pilihan, menjadi UPI atau tetap IKIP.

Tak Ayal, Akronim dari kata "UPI" ini sering kali diplesetkan menjadi goyonan yang menarik, di antaranya "Universitas Patilasan IKIP atau "Universitas Padahal IKIP".

2. Satu-satunya Universitas Pesantren Indonesia

Kata pesantren tersebeut berasal dari plesetan  akronim UPI yang diartikan sebagai "Universitas Pesantren Indonesia). Tak bisa dipungkiri bahwasannya nuansa lingkungan UPI memang seperti lingkungan pesantren yang asri, sejuk dan menenangkan.

Entah hal tersebut tercipta karena budaya kampus yang didominasi para akhwat berkerudung syar'i ataupun mungkin karena berdekatan dengan pesantren Aa gym, yakni pondok pesantren Darut Tauhid, atau karena program-program yang diwajibkan oleh kampus.

Baca Juga: Calon Mahasiswa Wajib Tahu! Ini 4 Langkah Agar Tidak Salah Pilih Jurusan Kuliah

Seperti halnya, mengkontrak mata kuliah PAI (Pendidikan Agama Islam) dan kegiatan tutoril sehingga mahasiswanya bersedia menjadikan waktu weekendnya untuk beraktivitas seperti demikian.