SuaraJabar.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyebutkan bahwa pengelolaan sampah di wilayah itu terus membaik, dengan jumlah sampah yang berhasil dikelola mencapai 381 ton per hari pada 2024.
Kepala DLH Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan Hardiawan mengatakan potensi timbulan sampah di daerahnya mencapai 1.324,38 ton per hari. Dari jumlah tersebut, sebanyak 381 ton sudah tertangani, meningkat dari 327 ton per hari pada 2023.
“Kami juga mengoptimalkan penanganan sampah berbasis desa yang kini mencapai 27 ton per hari serta berbasis masyarakat sebanyak 23 ton per hari,” kata Iwan di Cirebon, Senin (17/2/2025).
Ia menuturkan selain peningkatan pengelolaan sampah, pihaknya juga melakukan berbagai upaya penanggulangan sampah, termasuk menutup tempat pembuangan sampah (TPS) liar di sejumlah kecamatan seperti Pabedilan, Losari, dan Jamblang.
“Kami juga sedang menyiapkan regulasi berupa pematangan rancangan Peraturan Bupati (Perbup) yang menjadi dasar penegakan sanksi bagi pelanggar aturan pengelolaan sampah, khususnya pembuang sampah sembarangan,” katanya dikutip ANTARA.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Cirebon Wahyu Mijaya menyampaikan kalau pemerintah daerah juga aktif menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk menangani berbagai persoalan lingkungan dan bencana.
“Sebanyak 11 kerja sama telah dilakukan dengan pemerintah maupun instansi lain, salah satunya dengan Pemkab Kuningan dalam hal penanggulangan bencana,” ujarnya.
Wahyu menambahkan, pemerintah daerah terus berupaya mengatasi persoalan banjir dengan melakukan 35 kali pengerjaan normalisasi sungai di beberapa titik sepanjang 2024.
Kegiatan itu, lanjut dia, mencakup pengangkatan eceng gondok, pembersihan pantai, serta penutupan tanggul darurat.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat mengurangi dampak bencana banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Cirebon,” ucap dia.
Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan, serta berkolaborasi dengan berbagai para pemangku kepentingan lainnya guna menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Telat Gabung Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp31,29 Miliar Dicoret Kluivert Lawan China
- 7 Pilihan Mobil Bekas Murah di Bawah Rp30 Juta, Barang Lawas Performa Tetap Berkelas
- Kontroversi Bojan Hodak di Kroasia, Sebut Persib Bandung Hanya Tim Papan Bawah
- Dear Erick Thohir! Striker Pencetak 29 Gol Keturunan Kota Petir Ini Layak Dinaturalisasi
- 7 HP Murah dengan Kamera Jernih: Senjata Andalan Para Content Creator
Pilihan
-
6 Rekomendasi Mobil Amerika-Eropa Mulai Rp30 Juta, Fitur Juara Performa Bertenaga
-
Garudayaksa FC Bermain di Liga 2, Prabowo Subianto Turun Tangan Langsung?
-
Singgung Ulah Bobotoh, Erick Thohir Perpanjang Larangan Kehadiran Suporter Tamu
-
8 Pilihan Mobil Bekas Bukan Toyota Mulai Rp50 Juta, Cocok buat Keluarga Baru
-
7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Terkini
-
Bangkai Macan Tutul Jawa Ditemukan Membusuk di Garut, Diduga Akibat Jebakan
-
Tips Merancang Kegiatan Produktif Saat Liburan Idul Adha
-
Terungkap di Sidang Korupsi NPCI Jabar: Saksi Beberkan Kevin Fabiano Beli Sepatu Sesuai Anggaran
-
Mengerikan! Begini Kondisi Air Liur Para Perokok
-
Jusuf Kalla Minta Pemerintah Jangan Hanya Salahkan Preman, Tapi..