SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, secara resmi mengukuhkan Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat serta melantik Pengurus TP PKK Jabar, di Gedung Dibaleka, Balai Kota Depok, Selasa (11/3/2025).
KDM – sapaan akrab Dedi Mulyadi, menegaskan pentingnya peran TP PKK dalam menjalankan program berkelanjutan yang berfokus pada pendidikan dan kesehatan anak-anak, khususnya di wilayah pedesaan. Ia menekankan perhatian utama harus diberikan kepada keluarga dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah.
"Provinsi Jawa Barat akan memberikan stimulus kepada PKK di tingkat kabupaten/kota dengan penanganan khusus yang difokuskan pada kesehatan, termasuk upaya pencegahan stunting, kebersihan lingkungan, dan pendidikan," katanya.
Sebagai bagian dari upaya peningkatan pendidikan, Kang Dedi mengatakan Pemda Provinsi Jawa Barat akan menerapkan program Sekolah Rakyat gratis, yang merupakan kebijakan prioritas Presiden Prabowo Subianto. Program ini diharapkan dapat memberikan akses pendidikan yang lebih merata bagi seluruh anak di Jawa Barat.
Tak hanya itu, dalam rangka mendukung keseimbangan antara karier dan keluarga bagi pegawai perempuan, Kang Dedi juga mengumumkan kebijakan baru yang memungkinkan pegawai perempuan di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat untuk membawa anak mereka ke tempat kerja. Kebijakan ini akan didukung dengan penyediaan fasilitas ruang bermain anak di setiap kantor pemerintahan.
"Kebijakannya yaitu pegawai perempuan diperbolehkan membawa anaknya ke tempat kerja siapkan di setiap kantor tempat ruang bermain anak," tuturnya.
Melantik TP PKK 26 kabupaten/kota se-Jabar
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Jabar, Siska Gerfianti, secara resmi melantik Ketua TP PKK dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Pada kesempatan itu, Siska mengatakan PKK dan Posyandu memiliki peran vital dalam pembangunan masyarakat. Ia menyatakan sinergi antara PKK, Posyandu, dan pemerintah daerah menjadi kunci dalam mendukung program prioritas Pemdaprov Jabar di berbagai bidang, terutama pendidikan dan kesehatan.
Baca Juga: Gubernur Dedi Mulyadi: Sertifikat Tanah di Sempadan Sungai akan Dicabut
"PKK dan Posyandu merupakan dua pilar utama dalam pembangunan masyarakat. Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga melalui berbagai program bidang diantaranya pendidikan dan kesehatan," ujar Siska Gerfianti.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh Ketua TP PKK kabupaten/kota untuk terus mengakselerasi implementasi program pemerintah pusat dan daerah dengan semangat gotong royong.
"Tugas dan fungsi penggerak PKK merupakan peran strategis yang perlu dilakukan untuk mengakselerasi sesuai dengan program pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan prinsip gotong royong," pungkasnya.
Acara pengukuhan ini menjadi momentum penting bagi TP PKK di seluruh Jawa Barat untuk semakin aktif dalam berkontribusi terhadap pembangunan daerah, dengan mengedepankan prinsip gotong royong dan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utama. ***
Berita Terkait
-
Gubernur Dedi Mulyadi: Sertifikat Tanah di Sempadan Sungai akan Dicabut
-
Jabar Ditargetkan Punya 30 Sekolah Rakyat
-
Sidak Pasar Kosambi, Satgas Pangan Polda Jabar Tidak Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Pemkot Depok Sidak MinyaKita di Pasar Sukatani, Temukan Takaran Produk Tak Sesuai dan Harga di Atas HET
-
Pemdaprov Jabar Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Untuk Mitigasi Bencana
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Iwan Suryawan Minta Pejabat Jabar Gugurkan Cuti Massal Nataru, Prioritaskan Siaga Cuaca Ekstrem
-
Pemberdayaan Perempuan Jadi Kunci BRI untuk Menaikkelaskan UMKM
-
Bye-bye Macet Limbangan! Target Tuntas Tol Cigatas Tembus Garut-Tasik 2027
-
BRI Perkuat Pembangunan Infrastruktur Nasional Lewat Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Rencana Dedi Mulyadi Ganti Konsultan Pengawas dengan Mahasiswa Tuai Kecaman Keras