-
Angin kencang di Bojonggede merusak 75 rumah dan 1 sekolah, menyebabkan dampak luas bagi warga.
-
Meskipun tanpa korban jiwa, kerusakan infrastruktur akibat cuaca ekstrem ini memerlukan perbaikan serius.
-
Warga mulai perbaiki rumah, namun pohon tumbang yang halangi kali perlu penanganan agar tak sebabkan banjir.
SuaraJabar.id - Cuaca ekstrem kembali menunjukkan dampaknya di wilayah Kabupaten Bogor. Pada Senin, 21 September 2025, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, menyebabkan kerusakan signifikan pada infrastruktur dan permukiman warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat setidaknya 75 unit rumah dan satu fasilitas pendidikan mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang tersebut.
M Adam Hamdani, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut dipicu oleh kondisi cuaca ekstrem yang melanda wilayah Bojonggede.
"Peristiwa tersebut disebabkan hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang di wilayah Bojonggede, sehingga mengakibatkan beberapa unit pohon tumbang dan beberapa unit rumah terdampak kerusakan," terang Adam, kepada wartawan.
Kerusakan yang terjadi pada rumah-rumah warga bervariasi, mulai dari kategori ringan, sedang, hingga berat.
Ini berarti banyak keluarga yang kini harus menghadapi tantangan perbaikan hunian mereka. Tidak hanya rumah penduduk, fasilitas publik vital seperti sekolah juga tak luput dari amukan angin.
"Selain rumah, terdapat satu sekolah yang turut mengalami kerusakan yakni SDN Kedung Waringin 1 yang mengalami kerusakan cukup parah pada bagian toilet hingga ruang perpustakaan," tambah Adam.
Kerusakan pada fasilitas pendidikan ini tentu akan berdampak pada proses belajar mengajar anak-anak di daerah tersebut, menjadi perhatian serius bagi upaya pemulihan.
"Total ada 75 rumah ringan, sedang dan berat, dan 1 sekolah rusak sedang," kata M Adam Hamdani merangkum skala bencana ini.
Baca Juga: Misteri Hilangnya Rahmat Ajiguna: Keluarga Merana, Polisi Belum Beri Titik Terang Sebulan Lebih
Menurut Adam, ratusan warga Desa Kedung Waringin turut terdampak langsung oleh peristiwa angin kencang ini.
Namun, dalam musibah ini, ada secercah harapan, Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Ini adalah kabar baik di tengah kekhawatiran yang melanda, menunjukkan bahwa kesadaran akan potensi bencana dan respon cepat mungkin telah berperan penting.
Lebih lanjut, Adam mengungkapkan bahwa beberapa bangunan rumah yang mengalami kerusakan sudah mulai berangsur diperbaiki secara mandiri oleh warga.
"Sebagian rumah yang terdampak kerusakan sudah mulai diperbaiki," jelasnya.
Semangat gotong royong dan kemandirian masyarakat dalam menghadapi bencana patut diapresiasi, namun bantuan dari berbagai pihak tentu akan sangat membantu mempercepat proses pemulihan.
Berita Terkait
-
Misteri Hilangnya Rahmat Ajiguna: Keluarga Merana, Polisi Belum Beri Titik Terang Sebulan Lebih
-
Total Rp1,5 Miliar, Pemkab Bogor Kembali Gelontorkan 'Uang Rakyat' untuk Mahkota Tugu Pancakarsa
-
DPRD Panggil Kades dan Camat Sukamakmur, Usut Tuntas Sengketa Lahan BLBI yang Jerat Ribuan Warga
-
Melihat Bogor 10 Tahun Lalu hingga Sekarang dalam Pameran Foto PFI Bogor
-
Tanah Ribuan Warga Sukaharja Bogor Terancam Disita Satgas BLBI
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Pahlawan Ojek Makanan Bergizi Gratis: Demi Siswa SD, Paket Dibawa Lewat Jalan yang Rusak Ekstrem
-
Bukan Hanya Tambang Emas, Tim Gabungan Temukan Sarang Narkoba hingga Tempat Karaoke di Gunung Salak
-
Tertinggal 0-2, Adam Alis Cetak Brace Penentu di Menit Krusial Hajar Selangor 3-2
-
Jantung Pahlawan Hutan Berhenti Berdetak: Anggota Gakkum Kemenhut Wafat Saat Jalankan Tugas
-
Bak Menanti Hujan di Musim Kemarau! 4 Link DANA Kaget Rp 260 Ribu Siap Guyur Saldo Anda