Dari Jeritan Wanita di Rumah Ini, Polisi Temukan Jalangkung dan Kain Kafan

SuaraJabar.id - Tim Jaguar Polresta Depok menemukan barang-barang mistis seperti jalangkung dan kain kafan saat menggeledah sebuah rumah kosong yang sudah lama tak terhuni di Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat.

Temuan barang -barang yang akrab di dunia klenik itu disita setelah polisi mendapatkan laporan dari warga bahwa ada suara jeritan minta tolong seorang perempuan yang berasal dari dalam rumah kosong tersebut.

"Ketika mengecek bersama warga yang melapor, kita temukan semacam jelangkung yang dikasih foto perempuan dan dipakaikan kerudung, dupa pembakaran menyenyan pemanggil setan, dan kain kafan," kata Kepala Tim Jaguar Polresta Depok Iptu Winam Agus di Mapolres Depok, Selasa (26/3/2019).

Namun, saat rumah itu diperiksa, polisi tak menemukan adanya kehidupan. Justru, polisi menemukan adanya barang-barang klenik di rumah kosong tersebut. 

Baca Juga: JK Tidak Ingat Jokowi Pernah Janji Buyback Indosat

"Saya buktikan sama masyarakat bahwa di sini enggak ada aktivitas manusia, suara- yang nangis atau minta tolong itu mungkin sugesti masyarakat aja. Atau mungkin para mahluk halus ke rumah itu, ini hanya pembuktian aja.

"Keterangan dari warga sekitar waktu siang saja enggak berani datang, enggak ada orang. Bayangin aja siang aja enggak berani apalagi malam?," ulas Winam.

Ketika Suara.com menghampiri rumah kosong tersebut. Area rumah memang banyak sampah dan gundukan tanah tertutup rumput. Bahkan, bangunan rumah tersebut nampak rapuh dan suasana beraroma mistik.

"Memang rumah itu sudah lama tidak ditempati. Saya baru dua tahun kerja buat kusen kayu di sini, itu rumah sudah kosong," kata salah satu pekerja kusen dekat rumah tersebut.

Selama ini, Ia tidak pernah mendengar suara jeritan dan kejadian aneh di rumah kosong tersebut.

Baca Juga: Hasil India Open 2019: Greysia / Apriyani Melaju ke Babak Kedua

"Memang semalam itu ada Tim Jaguar. Katanya ada suara perempuan minta tolong dan menangis. Saya dapat info dari tetangga karena waktu itu saya masih tidur," ungkapnya.

Kontributor : Supriyadi