SuaraJabar.id - Peristiwa pohon tumbang saat hujan disertai angin di wilayah Kecamatan Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Senin (1/4/2019), sore menelan satu korban jiwa. Korban yang tewas tertimpa pohon tumbang adalah seorang perempuan yang bekerja sebagai juru masak alias koki di rumah Makan Pondok Gurame.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Kota Depok, Gandara Budiana menyampaikan insiden tersebut terjadi ketika korban sedang memasak di dapur rumah makan tersebut.
"Ada satu korban meninggal dunia saat hujan deras yaitu juru masak di Rumah Makan Pondok Gurame. Ketika kejadian hujan deras, korban sedang masak di dapur bersama rekannya," kata Gandara kepada Suara.com.
Namun, Gandara belum menjelaskan secara rinci identitas dari korban yang tewas secara nahas tersebut. Dia hanya menyampaikan, korban telah dievakuasi setelah petugas memotong batang pohon menindihi tubuh perempuan tersebut. Saat ini, korban sudah dievakuasi oleh tim di lokasi ke rumah sakit.
Baca Juga: Mantap, Pengguna Tol di Bali Bisa Pantau Informasi Lewat Radio!
"Tim Damkar masih konsen di Pondok Gurame, Sukmajaya dan Cilodong.Alhamdulillah sudah kami evakuasi dan anggota masih di TKP," kata Gandara.
Dari informasi yang dihimpun Suara.com, korban tewas itu bernama Susi. Selain ada korban meninggal, insiden pohon tumbang juga mengakibat lima orang luka-luka. Para korban tersebut merupakan pegawai restoran.
Ade, salah satu korban menuturkan, mereka tertimpa pohon besar yang berada di atas dapur restoran. Kejadian itu berlangsung, sekitar pukul 14:30 WIB, ketika hujan lebat yang di sertai angin kencang.
"Kejadiannya cepat sekali, sehingga teman-teman khususnya Susi ngga sempat mengevakuasi diri. Saya posisinya di bakaran, lagi belek ikan jadi cuma saya yang di dapur yang enggak kena dampaknya," tutur Ade di lokasi.
Susi meninggal dunia ditempat, karena punggungnya tertimpa bahan pohon besar itu.
Baca Juga: Targetkan Suara 85 Persen di Papua, Jokowi Ungkap Ini
Korban setelah dievakuasi oleh petugas Tagana Depok langsung dilarikan ke rumah sakit HGA di Jalan Raden Saleh.
"Teman-teman saya yang lainnya ada yang luka di bagian kepala, kaki dan tangan mereka. Yang jelas anak dapur hampir kena semua, cuman 2 orang termasuk saya yang ngga kena apa-apa," tuturnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Pemain Jepang Anggap Timnas Indonesia Ancaman di Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Anak Chef Arnold Tanya Asal-usul Orang Jahat ke Jokowi, Reaksi Iriana Jadi Sorotan: Mukanya Tegang Banget
-
Sandy Walsh Pindah ke Yokohama F Marinos, Pemain Timnas Jepang Tebar Ancaman
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Bayaran Chef Pribadi Inul Daratista, Tak Kalah dengan Koki Nikita Willy?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
Pilihan
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura