SuaraJabar.id - Aliran listrik di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sempat padam saat proses penghitungan suara Pemilu 2019 di TPS 4 dan 5 yang berlokasi di SMPN Cikembar, Rabu (17/4/2019) malam. Petugas TPS mau tidak mau harus menghitung hasil pemungutan surat suara dalam kondisi gelap-gelapan.
Salah satu anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Intan Indriani mengatakan, aliran listrik padam diperkirakan sejak pukul 13.00 WIB dan sampai penghitungan suara malam hari, listrik belum menyala.
"Jujur, cukup bikin pusing karena harus menghitung sampai perhitungannya. Proses penghitungan jadi lebih lama karena dalam kondisi gelap," kata Intan seperti diberitakan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Rabu (17/4/2019) malam.
Intan menerangkan, padamnya listrik langsung dilaporkan Ketua KPPS ke pihak terkait, namun hasilnya tetap sama. Sehingga petugas tetap melanjutkan proses penghitungan menggunakan lampu senter.
Baca Juga: Sebut Pemilu 2019 Paling Rumit, Gus Ipul: Protes Tidak Bisa dengan Adu Kuat
Secara terpisah, Humas PT PLN Area Pelayanan Jaringan (APJ) Sukabumi, Wiwin Darwati saat dikonfirmasi membenarkan adanya gangguan tersebut. Berdasarkan informasi dari ULP Cikembar, indikasi gangguan trafo distribusi ada lubang bekas tembakan senapan angin, sehingga trafo bocor.
"Informasi jam gangguan trafo di gardu GREC 250 Kva dengan wilayah padam sekitar Cikembar. TPS 3 di lokasi sebelah gereja sudah dibackup genset dari PLN dan sekarang sedang proses pemulihan pasokan dengan pemasangan gardu sementara," ujarnya.
Mengatasi hal tersebut, masih kata Wiwin, personel langsung dikerahkan untuk memasang kabel JTR. Setelah itu, Pihaknya, minta izin padam kurang lebih 15 menit untuk pasang kabel singelcore trafo mobil.
"Kami memohon maaf kepada seluruh masyarakat khususnya wilayah Cikembar yang sedang melakukan penghitungan surat suara," pungkasnya.
Baca Juga: Pemilu 2019 Selesai, MUI Sampaikan Pesan Damai untuk Indonesia
Berita Terkait
-
Beberkan Data, Jimly Asshiddiqie: Apakah Pemilu 2019 Tidak Lebih Buruk?
-
Kominfo Akui Pemilu 2024 Lebih Kalem Ketimbang 2019, Cuma Buzzer yang Berisik
-
Tragedi Pilpres: 90 Petugas TPS Meninggal Dunia, 60 di Antaranya Anggota KPPS
-
Cerita Suhartono Obati Caleg Stres: Kalah di Pemilu, Uang Habis Ditinggal Anak-Istri
-
Petugas TPS Kramat Jati Meninggal usai Dikerokin Istri, Ternyata Punya Riwayat Penyakit Ini
Tag
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024