SuaraJabar.id - Melfendi, salah seorang staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat mendadak roboh dan tak bisa diajak komunikasi diduga karena kelelahan dalam bertugas selama pelaksanaan Pemilu 2019.
Ketua KPU Depok, Nana Shobarna mengaku mendapatkan kabar itu dari keluarga Melfendi. Berdasarkan keterangan keluarga, sepulang dari rumah, korban tiba-tiba jatuh saat sedang bermain bersama anaknya.
Akhirnya, Melfendi lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Dari hasill diagnosa, ternyata Melfendi mengalami stroke berat.
“Yang saya tahu dari istrinya, saat itu Melfendi lagi main sama anak di rumah. Tiba-tiba yang bersangkutan jatuh, kemudian dibawa ke rumah sakit, ternyata pembuluh darahnya pecah di bagian kepala belakang,” ujar Nana, Rabu (24/4/2019).
Baca Juga: Pengirim Logistik Pemilu Bertaruh Nyawa di Jembatan Reot, Dikejar Kobra
“Setelah kejadian itu, dia sudah tak bisa apa-apa, seperti tidak bisa diajak berkomunikasi,” sambungnya.
Peristiwa yang dialami Melfendi pun membuat jajaran KPU Depok kaget, Sebab, Melfendi selama ini tak pernah mengeluh sakit.
“Jujur saat itu kami semua down. Ini jadi pelajaran buat kita semua, agar selalu menjaga pola makan dan istirahat. Saya sekarang ini selalu mengawasi para staf agar tidak ada lagi kejadian seperti itu,” katanya.
Hal lain yang sempat membuat Nana kelimpungan adalah karena posisi Melfendi yang begitu vital. Ia dipercaya cukup lama menjadi seorang operator pada bagian keuangan KPU Depok.
“Nah kejadian itu saat tiga minggu jelang pencoblosan, bayangkan kami kehilangan operator keuangan. Kami tahu, operator itu sangat penting karena menyangkut dengan segala kebutuhan, dan tanda tangan dia itu sangat berharga. Ya kami tahulah birokrasi ini kan rumit yah,” jelasnya.
Baca Juga: Investor Tunggu Hasil Akhir KPU Sebelum Tanamkan Modalnya di Indonesia
Namun beruntung, hal itu tidak berlarut lama. Pekerjaan yang ditangani Melfendi dapat dengan cepat diambil alih petugas lain sehingga proses Pemilu 2019 di Kota Depok bisa berjalan lancar.
Berita Terkait
-
Perjuangan Ray Sahetapy Lawan Penyakit: Alami Sederet Masalah Kesehatan Sebelum Wafat
-
Mengenal Teknologi DSA: Terobosan Diagnosis dan Pengobatan Stroke
-
Roy Marten Kaget Dengar Kabar Titiek Puspa Pecah Pembuluh Darah
-
7 Fakta Kondisi Titiek Puspa: Mencuat Rumor Stroke, Manager Angkat Bicara
-
Kronologi Titiek Puspa Dibawa ke RS, Alami Pecah Pembuluh Darah hingga Harus Operasi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
Terkini
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H
-
Program BRI Menanam Grow & Green: Meningkatkan Ekosistem dan Kapasitas Masyarakat Lokal
-
Dedi Mulyadi Skakmat PTPN: Kenapa Tanah Negara Disewakan, Perkebunannya Mana?