SuaraJabar.id - Laporan berjatuhannya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia, menambah panjang daftar nama Pahlawan Demokrasi dalam Pemilu 2019.
Kali ini terjadi pada petugas KPPS TPS 15 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Depok, Jawa Barat bernama Niman Muslim (64). Ia meninggal dunia pada Senin, 22 April 2019, kemarin di Rumah Sakit Permata Depok.
"Iya pak Niman meninggal dunia, faktor meninggal dunia lantaran kelelahan saat menjalankan tugasnya di pemilu 2019," ucap Lurah Bedahan Dadih Rusmiadi kepada wartawan, Kamis (25/4/2019).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Dadih, Niman tidak memiliki riwayat sakit semasa hidupnya.
Baca Juga: Ada Anggota KPPS Meninggal di Surabaya, Ini Langkah Wali Kota Risma
"Dia (almarhum) kelelahan dua hari dua malam belum tidur sehingga tubuhnya drop," jelasnya.
Diungkapkan Dadih, keluarga Niman hingga saat ini masih syok dan berduka atas meninggalnya sang kepala keluarga tersebut.
"Keluarga masih syok makanya baru diinformasikan sekarang ke kami," tutupnya.
Terpisah, Ketua PPS Kelurahan Bedahan Zainudin menuturkan bahwa almarhum sudah dimakamkan. Almarhum kata dia, sosok yang bertangung jawab atas pekerjaanya.
"Orangnya rajin dan tanggung jawab. Semua surat undangan dia (almarhum) bagikan sampai selesai.Saya baru tahu tadi pagi dikabarkan ketua KPPS TPS 15," kata Zainudin kepada Suara.com.
Baca Juga: Petugas KPPS Meninggal di Sumsel Tak Ditanggung BPJS
Di mata keluarga sambung dia lagi, almarhum seorang ayah yang rajin dan tekun. Bahkan sebelum meninggal dunia, almarhum sempat pingsan dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Berita Terkait
-
Adu Pendidikan Supian Suri Vs Imam Budi, Panas Saling Serang di Debat Terakhir Pilkada Depok
-
Darurat Sampah di Depok! Antrean Truk Mengular Hingga Rumah Warga
-
Horor di Balik Senyuman: Pemerintah Gagal Beri Perlindungan Anak di Daycare
-
Kala Berani Jujur Pegawai Kontrak Damkar Berujung Masalah
-
Over Kapasitas, Sampah TPA Cipayung Longsor hingga Tutup Sebagian Kali Pesanggrahan
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Dedi-Erwan Unggul Quick Count, Anak Bos Persib: Insya Allah Hasil Resmi Tak Beda Jauh dengan Hitung Cepat
-
Ada Potensi Pemungutan Suara Ulang di Karawang dan Sukabumi, Pj Gubernur Jabar: Tunggu Bawaslu
-
Petugas TPS Meninggal Saat Bertugas, Begini Pesan PJ Gubernur Jabar
-
Sabet 73,5 Persen Suara, Rudy-Ade Deklarasikan Kemenangan di Pilkada Kabupaten Bogor
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Aep: Ini Kemenangan Masyarakat Karawang