Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Jum'at, 26 April 2019 | 15:08 WIB
Ilustrasi banjir lumpur. [pixabay]

SuaraJabar.id - Sejumlah lapak pedagang yang berada di Pasar Induk Jambu Dua, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat terendam lumpur. Hal tersebut diakibatkan luapan air dari Sungai Ciliwung yang berada di samping pasar.

"Banjirnya dua kali, pertama jam 18.00, sore kemarin sempat surut tapi naik lagi jam 8 malam itu sampai tingginya se-dada " kata salah satu pedagang, Roni (61), kepada Suara.com, Jumat (26/4/2019).

Meski telah surut, banjir yang diakibatkan luapan Sungai Ciliwung itu menyisakan lumpur tebal. Lapak pedagang dan parkiran yang berada di lantai bawah pasar itu pun rusak dan lumpuh sampai sekarang.

"Tadinya mah paras sampai sebetis (lumpur) sekarang tinggal sampai mata kaki. Ya terpaksa gak bisa jualan dulu hari ini," ungkap Roni.

Baca Juga: Diguyur Hujan Lebat, Warga di Bantaran Sungai Ciliwung Dievakuasi

Hal senada juga dikatakan pedagang lainnya, Rohana (40) yang terpaksa tidak dapat berjualan hari ini. Dirinya masih sibuk membersihkan lumpur tebal yang sempat merendam lapak dagangannya.

"Bersih-bersih dulu aja banyak lumpur. Belum jualan lagi paling besok baru jualan," ujar Rohana.

Sekedar diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor pada Kamis (25/4/2019) malam membuat ketinggian air Sungai Ciwilung mencapai puncaknya yakni 250 centimeter atau status Siaga I.

Kondisi ini membuat sejumlah pemukiman warga yang berada di bantaran sungai terendam banjir. Tidak hanya itu, sebanyak 17 titik di Ibu Kota Jakarta juga dilaporkan terendam banjir kiriman ini.

Kontributor : Rambiga

Baca Juga: Ciliwung Meluap, Warga Cililitan Mengungsi di Emperan Jalan

Load More