SuaraJabar.id - Pertemuan Ijtimak Ulama III yang digagas Persaudaraan Alumni (PA) 212 telah usai dan menghasilkan beberapa rekomendasi dalam menyikapi kontestasi politik pemilihan presiden 2019 yang telah lalu.
Salah satu poin penting dari hasil Ijtimak Ulama III, yakni rekomendasi agar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga menempuh jalur konstitusional atas berbagai kecurangan dan kejahatan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Depok Achmad Solechan berharap agar semua pihak sabar menunggu hasil keputusan KPU dalam menentukan pemenang dalam Pilpres maupun Pileg.
"Saatnya, kita perkuat semangat kebangsaan dan cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sikap kenegarawanan dan rasa sesama saudara anak bangsa, selayaknya menjadi perekat bersama setelah pesta demokrasi selesa," kata seusai acara Halatul Wadak, Khotmil Quran dan Tawaqufan MT Nurul Mubtadiin, Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok, Kamis (2/5/2019).
Baca Juga: KPU ke Ijtimak Ulama III: Kami Tidak Bisa Ditekan Siapapun, Kami Tunduk UU
Selain itu, ia juga mengingatkan tugas dan peran ulama adalah menjaga keutuhan serta persatuan umat. Tentu, lanjutnya, dapat memberikan keteduhan di tengah masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
"Kepada mereka yang menjadi panutan dan memiliki ummat, hendaknya menjadi penenang umat yang meneduhkan dan menentramkan masyarakat. Apalagi mereka yang dijuluki para ustaz dan tokoh masyarakat," paparnya.
Menurutnya, dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tahun 2019 telah memiliki aturan dan ketentuan. KPU dan Bawaslu adalah perangkat Pemerintah dan Negara yang telah bertugas dalam menjalankan tupoksinya.
"Hendaknya semua pihak menghargai dan menjaga fungsi dan peran kelembagaan negara. Bukan malah sebaliknya, membuat suasana makin semrawut dan kecenderungan untuk mengajak masyarakat rusuh, mengabaikan nilai luhur bangsa yang sabtun, berlerdaban luhur yang selama telah teruji menjaga Indonesia,"tandasnya.
Sebelumnya, Ijtima Ulama III telah memutuskan beberapa rekomendasi. Pertama, Ijtima Ulama menyimpulkan telah terjadi kecurangan dan kejahatan bersifat terstruktur, sistematis dan massif dalam proses penyelenggaraan pemilu 2019.
Kedua, mendorong dan meminta kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk mengajukan keberatan melalui mekanisme legal, prosedural tentang terjadinya berbagai kecurangan dan kejahatan, terstruktur sistematis dan masif dalam proses pemilihan presiden 2019.
Baca Juga: Hadiri Ijtimak Ulama III, Lieus Sungkharisma Jadi Sorotan Warganet
Ketiga, mendesak Bawaslu dan KPU untuk memutuskan membatalkan atau mendiskualifikasi paslon capres - cawapres nomor urut 01.
Keempat, mengajak umat dan seluruh anak bangsa untuk mengawal dan mendampingi perjuangan penegakan hukum secara syari dan legal konstitusional dalam melawan kecurangan kejahatan serta ketidakadilan termasuk perjuangan pembatalan/diskualifikasi paslon capres-cawapres 01 yang ikut melakukan kecurangan dan kejahatan dalam Pilpres 2019.
Kelima, bahwa memutuskan melawan kecurangan kejahatan serta ketidakadilan adalah bentuk amal maruf nahi munkar, konstitusional dan sah secara hukum dengan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kedaulatan rakyat.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
FPI Cs Protes Azan Magrib Di TV Diganti Running Text Saat Misa Akbar Paus Fransiskus: Jangan Diikuti
-
Anies Merapat Ke PDIP, Tokoh 212 Sebut Cinta Lama Bersemi Kembali: Dia Awalnya Berpaham Sekuler, Makanya Sejalan
-
Maju Cawalkot Tasikmalaya Lewat PKB, Dicky Chandra Kecewa: Apa karena Hidung Saya Kurang Mancung?
-
Segera Gelar Ijtima Ulama, PA 212 soal Dukungan di Pilkada Jakarta: Kami Ikut Komando Imam Besar Habib Rizieq Shihab
-
Tak Cukup Hanya Bagikan Kopi Lokal Usai Dihujat Netizen, PA 212 Tuntut Zita Anjani Minta Maaf Ke Umat Islam
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
-
Prediksi Robby Darwis: Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Jadi Kunci?
Terkini
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend
-
Pj Gubernur Jabar: 29 Orang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang