SuaraJabar.id - Seorang pelajar SMP berinsial RA (14) ditemukan tewas tergantung di pohon mangga yang terletak di halaman sekolah PAUD tak jauh dari kediamannya di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (2/5/2019) subuh pukul 05.00 WIB.
RA tercatat sebagai pelajar di SMP Negeri 2 Cicurug. Di mata sejumlah guru, RA dikenal sebagai sosok pelajar yang pendiam dan tidak pernah tersangkut masalah. Mereka pun kaget atas peristiwa yang menimpa salah satu muridnya itu.
"Kalau anaknya pendiam, kalau ada apa-apa gak pernah bilang, kalau misalkan dibully atau diapakan tidak pernah bilang. Anaknya kategori standar," ujar Sri Utami, salah satu guru sekaligus Wali Kelas VIII SMPN 2 Cicurug seperti dilansir Sukabumiupdate (jaringan Suara.com).
Menurut Sri, korban juga dikenal akrab dengan teman-temanya. Sehingga tak ada hal yang mencurigakan sebelum kejadian yang dialami korban.
Baca Juga: Polisi Selidiki Motif Siswa SMP Tewas Gantung Diri di Sukabumi
"Secara prinsip almarhum baik, dengan teman-temannya ngobrol, bercanda biasa seperti anak sekolah pada umumnya. Nggak ada curiga. Terakhir komunikasi menjelang libur, setelah itu gak ada komunikasi lagi," kata Sri.
Kepala sekolah SMPN 2 Cicurug Teddy Ismail, menyampaikan ungkapan bela sungkawanya terhadap korban. Menurut dia, semua guru sudah datang ke rumah duka untuk melayat.
"Kami keluarga besar SMPN 2 Cicurug ikut berbela sungkawa dan turut mendoakan semoga RA meninggal dalam keadaan Khusnul khotimah dan keluarga diberikan ketabahan," ujar Teddy.
Ngaku Sering Dimarahi dan Dipukul Ayah
Sementara itu, dari pengakuan uwak atau bibi korban, Nurlaela Sari, empat hari sebelumnya RA sempat mendatanginya. Kepada Nurlaela, RA bercerita tak tahan lagi tinggal bersama ayahnya yang kini sudah memiliki istri lagi.
Baca Juga: Geger Pelajar SMP Sukabumi Tewas Tergantung di Pohon Mangga Sekolah
"Empat hari lalu RA ini ke rumah saya, nangis dan cerita sudah tak tahan lagi tinggal sama ayahnya yang sekarang sudah punya istri lagi," ungkap Nurlaela.
Kepada Nurlaela, korban mengaku sering dimarahi oleh ayahnya bahkan pernah dipukul.
"Hal itu yang membuat RA tak betah dan ingin pindah," ujarnya.
Nurlaela mengaku sudah menyampaikan kejadian ini kepada Dewi, ibu kandung korban yang kini bekerja sebagai TKW di Hongkong. Ibu kandungnya sangat berduka dan terpukul serta meminta kasus kematian anaknya ini diusut tuntas.
"Ibunya yang masih kerja di Hongkong nelpon ke saya. Dia pengen kasus ini diusut tuntas supaya ketahuan penyebab korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara seperti itu," tukas Nurlaela.
Berita Terkait
-
Polisi Selidiki Motif Siswa SMP Tewas Gantung Diri di Sukabumi
-
Bencana Tanah Bergerak di Sukabumi, 354 Warga Diungsikan
-
Geger Pelajar SMP Sukabumi Tewas Tergantung di Pohon Mangga Sekolah
-
Kerap Bilang Ingin Mati, Nenek Legi Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri
-
2 Kapal Pengangkut Batu Bara Bertabrakan, Pantai Sukabumi Berubah Hitam
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum