SuaraJabar.id - Dua kapal tongkang pengangkut batu bara karam di pesisir Pantai Cipatuguran, Kampung Cipatuguran, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (28/5/2019) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Dua kapal itu karam usai bertabrakan.
Kedua kapal tongkang itu bertabrakan usai diterjang ombak besar hingga seluruh muatan batu bara tumpah hingga ke pantai.
Belum dipastikan jumlah batubara yang tumpah ke pantai, namun membuat warga pesisir khawatir karena air pantai langsung berubah keruh, hitam dan berbau.
Pada Senin (29/04/2019) siang, puluhan warga Kampung Cipatuguran yang rata-rata berprofesi sebagai nelayan mendatangi rumah ketua RW untuk mencari solusi atas pencemaran pesisir pantai tersebut.
"Warga merasa terganggu dengan tumpahan batu bara, karena mata pencarian warga di sini adalah nelayan, kami meminta pak RW berkordinasi dengan pemerintah daerah untuk menghadirkan para pemilik dan penanggung jawab tongkang batu bara ini," ujar jelas Yudis Permana, salah seorang warga kepada Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), Selasa (30/04/2019).
Menurut dia, usai didesak warga, akhirnya ada pertemuan yang melibatkan banyak pihak terutama penanggung jawab tongkang batu bara, yang dimediasi unsur pemerintah mulai dari kelurahan, TNI, polisi dan perwakilan Dinas Lingkungan Hidup.
"Alhamdulilah operator tongkang mau bertanggung jawab, mereka janjinya mau ngasih kompensasi pada warga terdampak hingga tongkang tongkang terdampak itu bisa ditarik kembali ke tengah laut," ujarnya.
Berita Terkait
-
Muncul Lubang Raksasa di Sukabumi, Ratusan Warga Terancam Terisolir
-
PVMBG Ungkap Misteri Sungai Bawah Tanah di Lubang Raksasa Sukabumi
-
Alamiah, Lubang Raksasa di Sukabumi Muncul karena Longsor dan Hujan Deras
-
Pemkot Sukabumi Tanggung Biaya Pendidikan Anak Petugas KPPS yang Meninggal
-
Akibat Pergeseran Tanah, 150 Warga Gunungbatu Mengungsi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Awal Mula Kasus Dugaan Korupsi Perumda Tirtawening Bandung
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!