SuaraJabar.id - Kurang lebih 300 warga Kampung Legoknyenang, RT 05/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat khawatir akan terjadi amblas tanah susulan yang mengancam akses jalan warga di sekitaran lubang berukuran besar di area pesawahan itu.
Ketua RW 02, Deni Rahayu Hamzah, mengatakan, jika terjadi amblas tanah susulan, otomatis aktivitas warga RT 05 yang mayoritas bekerja sebagai petani akan terganggu, dikarenakan jalan tersebut posisinya berada di atas terowongan saluran air bawah tanah perkebunan dan pesawahan warga.
"Khawatirnya warga bisa terisolir. Kebanyakan warga di sini bekerja sebagai petani, mereka ada yang sudah mengirimkan hasil pertaniannya ke pasar dari dini hari, jadi kalo amblas lagi, jalan ini vital sekali," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), Senin (29/4/2019).
Ia berharap, pihak pemerintah Kabupaten Sukabumi bisa segera mengambil tindakan dan solusi yang kongkrit agar warga bisa tetap beraktivitas dengan rasa aman dan nyaman tanpa adanya ancaman amblas tanah terjadi kembali.
Baca Juga: PVMBG Ungkap Misteri Sungai Bawah Tanah di Lubang Raksasa Sukabumi
"Ini kan kejadian serupa sudah terjadi tiga kali, dulu pas kejadian yang kedua, katanya pemerintah mau membuat sodetan dan membuat kali, tapi sampai sekarang belum terealisasi. Kalau misalkan dibutuhkan tenaga warga untuk perbaikan saluran air ini, warga RT 05 siap membantu," katanya.
Sebelumnya, lubang berukuran besar dengan kedalaman sekitar 12 meter, kembali hebohkan warga di Kampung Legoknyenang RT 05/02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Lubang tersebut tepat berada di pesawahan milik warga setempat, Minggu (28/4/2019).
Sebelumnya, lubang serupa juga pernah terbentuk pada Kamis (6/9/2018) lalu, dengan diameter kurang lebih enam meter dan kedalaman sekitar 10 meter. Jarak lubang lama dengan sekarang hanya berjarak sekitar empat meter.
Berita Terkait
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI