Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 09 Mei 2019 | 12:48 WIB
Rumah warga Kampung Kawungluwuk RT 07/15, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, hangus dilalap api, Kamis (9/5/2019). (Sukabumiupdate.com/Nandi)

SuaraJabar.id - Kebakaran terjadi di rumah milik Sri Junjung Haryati (67), warga Kampung Kawungluwuk RT 07/15, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat setelah waktu sahur, Kamis (9/5/2019). Kebakaran mengakibatkan hampir seluruh isi dan bangunan rumah hangus dilalap si jago merah.

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi wilayah Kecamatan Simpenan, Yayan Bastiar mengatakan kejadian diketahui pemilik rumah sekitar pukul 06.30 WIB. Saat kejadian pemilik rumah masih tertidur.

"Si ibunya masih tidur lelap setelah melaksankan saur mungkin, tiba-tiba anak korban berteriak melihat kobaran api di dalam ruangan sudah membesar dan ibunya berhasil menyelamatkan diri," ujar Yayan seperti diberitakan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com.

Yayan menuturkan, api diduga berasal dari luar rumah. Pasalnya, anak Sri sedang membakar sampah di halaman rumahnya.

Baca Juga: Mau Nobar Liverpool Vs Barcelona, Ketua KONI Sukabumi Mengalami Kecelakaan

"Kemungkinan api diduga berasal dari situ (bakar sampah), kemudian merembet ke bagian rumah," jelasnya.

Sejumlah warga kampung, kata Yayan, sempat melakukan pemadaman dengan alat seadanya, namun api dengan cepat menjalar ke bangunan rumah hingga tidak ada yang tersisa.

"Sementara itu pemilik rumah diungsikan ke rumah tetangga terdekatnya," kata dia.

Meskipun kebakaran tersebut tidak memakan korban jiwa, namun bangunan rumah dan seluruh barang dalam rumah hangus dilalap si jago merah dan tak ada yang tersisa.

"Kerugian ditaksir sekitar Rp 150 juta, upaya yang kita lakukan sudah melakukan koordinasi dengan semua unsur terkait dan melaporkan kepada pimpinan adanya kejadian ini untuk langkah selanjutnya," pungkasnya.

Baca Juga: 212 Mart Cisaat Sukabumi Dijarah Perampok, Pengelola Rugi Rp 80 Juta

Load More