SuaraJabar.id - Debit air Kali Bekasi mengalami kenaikan hingga menyebabkan sejumlah rumah warga di 3 kelurahan Kota Bekasi tergenang hingga sebetis orang dewasa, Sabtu (11/5/2019).
Tinggi muka air di Kali Bekasi sempat mengalami kenaikan hingga top level atau setara dengan 650 centimeter. Hal itu menyebabkan air kembali menerjang permukiman warga.
Wakil Ketua Satgas BPBD Kota Bekasi, Karsono mengatakan terdapat tiga kelurahan yang terdampak dengan 8 titik banjir termasuk di Kelurahan Jatiasih.
"Terjadi kebocoran tanggul di wilayah Perum Pondok Gede Permai, dan ada air memasuki Perum Pondok Mitra Lestari sejak pagi tadi," kata Karsono kepada Suara.com, Sabtu (11/5/2019).
Baca Juga: Ditjen Imigrasi Cabut Status Cekal Keluar Negeri Kivlan Zein
Bendungan Plisdo Kali Bekasi di Jalan M.Hasibuan, Bekasi Selatan, yang tak mampu menahan tinggi muka air memperluas titik banjir di sejumlah wilayah Bekasi Timur dan Bekasi Utara.
Karsono menjelaskan dampak tingginya muka air menggenangi empat titik wilayah Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur yaitu, Jalan Mayor Oking RT 04/02 dan Gang Mawar VI. Kelurahan Bekasi Jaya pada Gang Kali Maya, Kampung Lengkak RW 008 dan Jembatan Pramuka RW 008.
"Sementara di Kelurahan Teluk Pucung hanya satu titik yaitu di Kampung Lebak. Semuanya adalah limpasan Bendung Bekasi hingga menyebabkan sejumlah wilayah terdampak Daerah Aliran Sungai (DAS). Ketinggian air di lingkungan warga rata-rata mencapai 100-150 sentimeter," jelas dia.
Saat ini, air masih sejumlah lingkungan warga hingga diharapkan masyarakat agar waspada mengingat cuaca masih berubah-ubah.
Karsono juga mengingatkan kepada masyarakat Kota Bekasi agar tidak membuang sampah disembarang tempat. Selain itu, warga diminta tenang dan melakukan evakuasi secara mandiri sementara.
Baca Juga: Ruhut ke Prabowo: Lihat Pendukungmu Sudah Liar Mau Penggal Kepala Jokowi
"Tim kami sudah menyebar juga, kami masih terus melakukan pemantauan debit air Kali Bekasi," pungkasnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
-
Kunjungan Kerja ke BPBD Provinsi DIY, Fikri Faqih Dorong Revisi UU Penanggulangan Bencana
-
Ratusan Ribu Panggilan Darurat 112 Diterima BPBD DKI: Ternyata Cuma Orang Iseng Call Prank!
-
Mobil Terendam Banjir? Cegah Kerusakan dengan 5 Tips ini
-
Banjir Bekasi Mengkhawatirkan, Prabowo Langsung Bertindak! Apa yang Dilakukannya?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H