SuaraJabar.id - Paur Humas Polresta Depok Ipda Made Budi mengatakan anggota PPA Polresta Depok tengah melakukan pencarian terhadap ibu angkat Caca (10) yang diduga melakukan penganiayaan.
Pencarian terduga pelaku penganiyaan terhadap Caca itu dilakukan oleh Anggota PPA Polresta Depok, Jawa Barat.
"Anggota masih mencari pelaku diduga ibu tirinya yaitu SN. sampai saat ini pelaku masih terus dalam pencarian anggota PPA Polresta Depok masih terus dalam proses penyelidikan;" kata Made Budi ketika dikonfirmasi Suara.com, Selasa (28/5/2019).
Kejadian kekerasan terhadap korban Caca diketahui dari tetangganya yang melaporkan ke PPA Polresta Depok.
Anak tersebut, kata Budi, sudah dirawat di RS Fatmawati karena mengalami luka melepuh akibat siraman air panas di bagian wajah oleh ibu angkatnya.
"Korban merupakan dari kalangan keluarga tidak mampu. Namun setelah dibawa warga berobat ke RS Fatmawati terhadap luka-luka penyiksaan terhadap Korban ada seorang warga datang ke Polsek atas nama Ahmad Syarif ingin minta surat keterangan bebas biaya rumah sakit," tambahnya.
Setelah mendapat laporan tetangga korban tersebut, lanjut Ipda Made, sewaktu anggota ke TKP rumah dimana menjadi tempat korban disiksa penghuni telah kosong.
Caca yang merupakan anak perempuan yatim piatu menjadi korban penyiksaan ibu angkatnya, selain disiksa juga wajahnya disiram air panas hingga melepuh.
"Peristiwa ini diketahui setelah ada laporan masyarakat ke Polsek Limo, yaitu pada Selasa (28/5/ 2019) sekitar pukul 13.40 WIB, Jalan Limon, Pangkalan Jati Cinere, anggota Reskrim Polsek Limo mendapat berita ada kasus penyiraman air panas terhadap anak angkatnya sendiri sudah ramai di media sosial tersebut segera mendatang lokasi kejadian," kata Kapolsek Limo Kompol Iskandar saat dikomfirmasi, Selasa (28/5/2019) di Depok.
Baca Juga: Ibu Tiri Tega Siksa Anaknya Dengan Cara Menyiram Air Panas Hingga Melepuh
Iskandar mengatakan, peristiwa tersebut terjadi dua hari lalu, karena iba terhadap korban.
" Laporan baru sekarang dibantu para tetangga korban yang merasa kasihan melihat korban disiksa," tuturnya.
Dari Informasi yang didapat pelapor, korban sudah tidak punya orang tua dan sering mendapatkan siskaan oleh ibu angkat dan suaminya ketika sedang bertengkar.
"Pelampiasan ibu angkatnya ini kerap menyiksa korban," pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Ibu Tiri Tega Siksa Anaknya Dengan Cara Menyiram Air Panas Hingga Melepuh
-
Kak Seto Ajak Warga Bersinergi Wujudkan Perlindungan Anak
-
Menteri Yohana: Pelaku Kekerasan Kepada Anak Bisa Ditembak Mati
-
Kasus Kekerasan Anak Meningkat Tiap Tahun
-
Bocah Disiksa Paman dan Bibi, Kaki Patah, Kulit Disundut Rokok
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Senyum Lebar Heni Mulyani, Mantan Kades di Sukabumi yang Tilep Uang Rakyat Rp500 Juta
-
Keajaiban di Balik Insiden KA Purwojaya Anjlok di Bekasi: 232 Penumpang Dipastikan Selamat!
-
Janji Nikah dan Hadiah Palsu! Guru Honorer Pembina Seni di Sukabumi Malah Jadi Predator Anak
-
Aneh tapi Nyata! Cari Rezeki di Lahan Sendiri, Dua Warga Sukabumi Malah Terancam Denda Rp100 Miliar
-
Dedi Mulyadi Ingin Bertemu Menteri Purbaya: Kayak Ketemu Pacar Aja!