SuaraJabar.id - Proyektil senapan angin menembus punggung pemuda 21 tahun bernama Ryan Rasyidi. Saat itu, warga Kampung Pamatutan RT 18/07, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi itu sedang mengantar istrinya belanja baju lebaran.
Ryan mengatakan kejadian itu dekat toko pakaian di Jalan Suryakencana, Cibadak, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (25/5/2019) sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat duduk di motor dan menghadap ke toko, tiba-tiba Ryan merasakan ada benda yang menghujam punggungnya. Saat itu yang dia rasakan seperti tertembak pistol mainan anak. Akan tetapi lama kelamaan dia merasa badannya kaku.
"Kerasanya kayak ketembak pistol mainan anak itu, cuma lama kelamaan kok jadi pegal enggak ada tenaga," ujar Ryan seperti diberitakan sukabumiupdate.com - jaringan Suara.com, Kamis (30/5/2019).
Setelah merasakan ada benda yang menembus tubuhnya, Ryan sempat duduk di depan toko sekitar 10 -15 menit.
"Pas mau pulang, lama kelamaan kok muka pucat panas keringatan dingin gitu. Waktu itu belum tahu, setelah diperiksa sama istri (punggung) udah bolong. Jaket juga tembus," kata Ryan.
Ia kemudian diantarkan oleh petugas Polantas yang mengantarkan ke RSUD Sekarwangi Cibadak. Sedangkan istri Ryan membuat laporan ke polisi.
Dari RSUD Sekarwangi Cibadak, Ryan kemudian dirujuk ke RSHS Bandung pada Minggu (26/5/2019) untuk operasi pengangkatan proyektil senapan angin tersebut.
Akan tetapi, operasi pengangkatan proyektil di tubuh Ryan gagal dilakukan sebab biaya yang mahal. Sedangkan Ryan tidak memiliki BPJS Kesehatan dan KIS. Adapun BPJS Ketenangakerjaan yang dimiliki Ryan tak bisa mengklaim pengobatan dan operasi pengangkatan proyektil.
Baca Juga: 10 Hari Hilang, Kakek Pikun di Sukabumi Ditemukan Tewas di Semak Belukar
Sehingga untuk pengobatan saat di RSHS, Ryan menggunakan umum. Lalu pada Selasa (28/5/2019) malam Ryan pulang sesuai keinginan keluarga dengan proyektil yang masih berada di tubuhnya.
Dokter RSHS menyatakan Ryan dalam keadaan baik-baik saja dengan catatan tidak banyak melakukan aktivitas. Rencananya Ryan akan kembali ke RSHS Bandung setelah lebaran dengan membawa KIS.
Pria yang bekerja di perusahaan pembuat barang-barang elektronik ini berharap proyektil secepatnya diangkat dari dalam tubuhnya.
"Harapan pengen cepat-cepet sembuh, pengen (proyektil) diangkat. Takutnya itu infeksi kalau lebih dalam dikhawatirkan (proyektil) kena paru-paru," tukasnya.
Selain Ryan, ada korban penembakan lainnya yaitu seorang pegawai toko baju Queen bernama Sarip Hidayatullah (20).
Sarip yang saat itu sedang duduk menjaga toko tertembak di bagian leher. Lokasi tertembaknya Sarip tak jauh dari lokasi tertembaknya Ryan dengan waktu yang bersamaan.
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Transformasi Mengejutkan LIMA di Usia 20 Tahun, Apa Itu Filosofi Lima Jari?
-
Akhir Perjalanan 'Couple Goals' Jabar: Atalia dan Ridwan Kamil Sepakat Pisah Baik-Baik
-
5 Spot Wisata Hidden Gem dan Kuliner Viral di Subang untuk Libur Akhir Tahun 2025
-
Danantara dan BP BUMN Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Pengiriman 1.000 Relawan ke Provinsi Terdampak
-
BRI dan Danantara Terjunkan Relawan Tanggap Bencana BRI ke Sumatera