Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Kamis, 30 Mei 2019 | 22:04 WIB
Titin, nenek berusia 77 tahun, tewas dibakar oleh anak kandungnya sendiri, Kamis (30/5/2019) dini hari. [Suara.com/Rambiga]

SuaraJabar.id - Titin, nenek berusia 77 tahun, tewas dibakar oleh anak kandungnya sendiri, Kamis (30/5/2019) dini hari.

Nenek Titin dibakar di dalam rumahnya sendiri, Kampung Warung Sabtu, Desa Situ Udik, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kapolsek Cibungbulang Komisaris Agus Suyandi mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat warga dikejutkan oleh kebakaran yang menghanguskan rumah korban sekitar pukul 01.00 WIB dini hari tadi.

"Jadi awalnya kebakaran rumah, korban (Titin) ditemukan sudah meninggal dunia terbakar di dalam kamarnya," kata Agus.

Baca Juga: Anak Bunuh Ibu Kandung karena Dengar Bisikan Wanita Gaib

Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Belakangan diketahui, korban tinggal bersama anak kandungnya berinisial AH (44).

Namun, ketika polisi datang, AH tidak berada di lokasi saat rumahnya terbakar.

"Sekitar pukul 07.00 WIB, AH berhasil kami temukan dan dimintakan keterangan. Hasilnya, dia mengakui yang membakar rumahnya sendiri," jelas Agus.

Hingga kekinian, kata Agus, AH masih diperiksa secara intensif di kantor polisi. ”Kami masih mendalami soal motifnya,” kata dia.

Pelaku AH diduga nekat membakar rumah dan ibunya yang berada di dalam, karena depresi dan kesal kepada saudara-saudara kandungnya.

Baca Juga: Polisi Periksa Kejiwaan Anak Bunuh Ibu Kandung di Pekalongan

Sebab, menurut AH, saudara-saudaranya tidak peduli terhadap kondisi Titin yang tengah sakit.

"Alasannya karena kesal kepada  saudaranya yang tidak peduli dengan ibunya. Pelaku beli bensin kemudian dimasukkan ke jeriken dan disiram di gudang belakang dan dibakar gunakan korek api batang," paparnya.

Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidkan lebih lanjut. Sementara, jenazah Titin sudah diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.

"Pelaku sudah kami tangkap, dan akan diperiksa lebih lanjut. Korban sudah dimakamkan keluarganya," katanya.

Kontributor : Rambiga

Load More