SuaraJabar.id - Gatot (65), warga Desa Sukamanah, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tewas setelah lehernya dibacok oleh pelaku bernama Itang. Pelaku membacok korban hanya karena tidak terima dituduh telah mencuri barang oleh korban.
Menurut anak korban, Ismail mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/6/2019) malam. Saat kejadian, korban menegur pelaku lantaran diduga telah melakukan beberapa kali pencurian di sebuah pabrik yang tidak jauh dari rumahnya.
"Intinya sih ayah saya menegur pelaku karena kedapatan mencuri di pabrik belakang untuk kesekian kalinya lah. Kebetulan pelaku itu habis mengunjungi uwa (paman) saya di samping rumah dan ketemu dengan pelaku," kata Ismail, Rabu (12/9/2019).
Karena tidak terima ditegur, korban dan pelaku terlibat cekcok hingga berujung pembacokan menggunakan sebilah golok oleh Itang. Nahas, korban yang mengalami luka bacokan di bagian leher kirinya itu meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Baca Juga: Polisi Tangkap Satu Pelaku Pembacokan Jurnalis di Surabaya
"Karena saya tahu ada seperti cekcok, lalu saya keluar mendampingi ayah saya karena takut ada apa-apa. Saat itu saya membelakangi posisi ayah saya, dan terjadi penganiayaan itu. Kena luka senjata tajam di leher kiri, sepertinya itu dari golok ya," ungkapnya.
Keluarga kemudian malaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tamansari. Sementara, jenazah korban sudah dimakamkam di tempat pemakaman umum sekitar.
Sementara itu, Kapolsek Tamansari Iptu Nur Hidayat mengaku sudah melakukan olah tempat kejadian perkara dan proses autopsi terhadap jasad korban. Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku yang melarikan diri usai leher membacok korban.
"Kita sudah terima laporannya, tadi pagi sekitar jam 9 pagi juga sudah dilakukan autopsi atas kesepakatan dengan keluarga untuk keperluan penyelidikan. Mudah-mudah bisa mempermudah penyelidikan dan menangkap pelaku yang kabur," ujar Nur Hidayat.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Polisi Tangkap 11 Tersangka Pembacok Pemuda Tanggung di Kebayoran
Berita Terkait
-
Geram Jagungnya Dicuri, Shaikoni Bacok Pardi Hingga Tewas
-
Bacok 5 Remaja Jelang Sahur, Polisi Bekuk Anggota Kelompok Dewa dan Pingkan
-
Minta Cerai, Isnawati Disabeti Arit Setelah Diikuti Suaminya ke Dapur
-
Polisi Tangkap Satu Pelaku Pembacokan Jurnalis di Surabaya
-
Tewas Penuh Luka Bacokan, Soeprayitno Sempat Bermasalah Soal Duit Caleg
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
Piala Presiden 2025: Polda Jabar Terjunkan 2.632 Personel, Libatkan Jibom Amankan Si Jalak Harupat
-
8 Link DANA Kaget 3 Juli 2025, Segera Klaim Saldo DANA Gratis Hingga Rp500 Ribu
-
Welas Asih Nama Baru RSUD Al-Ihsan, Dedi Mulyadi Beberkan Maksud di Baliknya
-
Gempa Frekuensi Rendah di Tangkuban Parahu Tembus Rekor: Aktivitas Masih Normal
-
Hadapi Ancaman Sesar Aktif, Warga Kabandungan Dilatih Penyelamatan Diri dari Gempa Bumi