SuaraJabar.id - Foto seekor kuda penarik dokar yang tergeletak lemah di tengah jalan mendadak viral di media sosial. Bukan tanpa sebab, kuda tersebut diduga mengalami kelelahan karena dipaksa bekerja.
Dalam foto tersebut menampilkan kuda berwarna hitam tengah tergeletak lemas di seputaran Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat serta kakinya yang masih terikat dengan tali pengikat dokarnya.
Sedangkan, dokarnya mengalami kerusakan cukup parah pada bagian atap dan rodanya. Kemudian, di dalam foto itu juga terlihat beberapa orang sedang mengerumuni kuda di tengah jalan tersebut.
Foto tersebut diketahui diunggah oleh akun media sosial Facebook bernama Setiabudi Laratsemi. Sontak, banyak netizen yang mengkritik pemilik kuda yanh memaksa hewan itu bekerja hingga kelelahan.
Saat ditelusuri, kuda dalam foto merupakan milik Nurdiansyah (35) warga Kampung Cikempong, Cibinong, Kabupaten Bogor. Ia membantah kudanya tergeletak di tengah jalan karena kelelahan bekerja.
"Viralnya kan kuda itu kecapean, padahal bukan. Kudanya masih hidup kok itu dan sehat," kata Nurdiansyah, kepada wartawan, Jumat (14/6/2019).
Nurdiansyah menceritakan foto kudanya yang viral di media sosial itu tengah menarik wisatawan dengan kusir bernama Dio (15) di seputaran Stadion Pakansari pada Minggu (9/6/2019) lalu.
Saat kejadian, bokong Kuda Sumba yang diberi nama Abi dipegang oleh wisatawan yang sedang menaikinya. Sehingga kuda itu pun terkejut dan berlari kencang tanpa arah.
"Yang benar ternyata kuda ini digodain dan dipukul sama penumpang. Padahal, kusir sudah melarang penumpangnya dari awal untuk tidak memegang bokong kudanya tetapi malah dipegang," jelasnya.
Baca Juga: Polisi: Video Viral Pria Bongkar Rumah karena Istri Selingkuh Hoaks
Kemudian, kuda tersebut hampir menabrak mobil didepannya. Karena panik, sang kusir menarik tali pengakit sekuat tenaga hingga kuda jantan itu terjatuh ke sisi kanan di tengah jalan raya.
Beruntung, wisatawan yang menaiki dokar tidak mengalami luka serius. Sedangkan, kuda tergeletak di tengah jalan karena tali pengait melilit di kakinya.
"Kusirnya mungkin panik, akhirnya tali pengikat kuda itu langsung ditarik dan kudanya dijatuhkan ke arah kanan menghindari tabrakan. Kudanya juga masih sehat kok, masih bisa lari," ungkap Nurdiansyah.
Untuk itu, Nurdiansyah menyangkal bahwa foto kudanya tergeletak di jalan karena kelelahan dipaksa bekerja. Menurutnya, semua kuda yang dimilikinya sangat diperhatikan stamina dan kondisinya.
"Saya itu memberi makan kudanya itu tiap dua jam sekali. Misalnya narik pagi nanti siangnya istirahat kasih makan, terus narik lagi dua jam, makan lagi. Jadi kuda ini tidak ada yang kelelahan," tandasnya.
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
-
Modus Menyelam, Pria Remas Dada Pengunjung Pemandian Air Panas Guci Tegal
-
CEK FAKTA: Heboh Suami Robohkan Rumah karena Istri Selingkuh, Benarkah?
-
Kaget Beli Sepiring Udang Rp 250 Ribu, Wisatawan Pantai Jono Buang Makanan
-
Videonya Cekik Ayam Viral, Pria Ini Jadi Buron
-
Anies yang Jalan saat Mobil Parkir di Trotoar Jadi Bahan Debat Warganet
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Duel Parang Maut di Jasinga: WS Tewas dengan Luka 20 Cm Tembus Paru-paru, AF Jadi Tersangka
-
Kematian WS: Dari Ejekan di Lapangan Bola Jasinga, Berakhir Maut di Ujung Parang
-
IHR-Merdeka Cup 2025, Penonton Bakal Nikmati Kejuaraan Berkuda di Track Tepi Pantai Pangandaran
-
Dari Kurir Jadi Juragan! Dua Warga Bandung Raup Omzet Ratusan Juta
-
KRL Lumpuh Total Dihantam Gempa Bekasi: 5 Fakta Menegangkan di Balik Normalisasi Cepat