SuaraJabar.id - Pada musim kemarau yang terjadi saat ini, ketinggian debit air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogo, Jawa Barat mencapai titik terendah atau nol centimeter.
Kepala Jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan kondisi tersebut sudah terjadi sejak pertengahan Juni 2019. Debit air Sungai Ciliwung dari kawasan Puncak setiap harinya terus menurun.
"Kondisi ini sudah dari pertengahan bulan, sekarang debit air Bendung Katulampa di titik nol sentimeter," kata Andi, kepada Suara.com, Jumat (28/6/2019).
Meski berada pada titik terendah, masih terdapat sekitar 3.000 liter air perdetik yang mengalir di Bendung Katulampa. Namun, jumlah tersebut harus dibagi dengan debit air Kali Baru sebagai aliran irigasi
Baca Juga: Dilanda Kekeringan, Warga Sukabumi Jalan Kaki 2 Kilometer Cari Air Bersih
"Jadi sekarang untuk di Sungai Ciliwung kita alirkan 200 liter perdetik dan untuk aliran irigasi (Kali Baru) 2.800 liter. Untuk menjaga ekosistem saja," jelasnya.
Kondisi seperti ini dimanfaatkan dengan mengecek seluruh sarana dan prasana di Bendung Katulampa. Selain itu, juga dilakukan pengerukan pasir di sekitar bendung karena menyebabkan pendangkalan.
"Pendangkalan di sekitar bendung juga parah, jadi kita lakukan pengerukan secara manual untuk antisipasi musim hujan nanti. Pintu juga ada rusak sedikit akibat banjir siaga 1 beberapa waktu lalu," ungkap Andi.
Ia pun memprediksi kondisi kekeringan ini akan terjadi hingga bulan September 2019 mendatang.
"Ya biasanya sampai September nanti. Kita harap di kawasan Puncak turun hujan agar debit air naik dan dapat mengairi Sungai Ciliwung menjaga ekosistem yang ada di sepanjang sungai ini," tandasnya.
Baca Juga: Kemarau, Debit Air Bendung Gerak Serayu Menyusut Hingga 50 Persen
Kontributor : Rambiga
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
-
Gaji Dosen di Indonesia vs Malaysia vs Singapura, Negeri Ini Paling Miris!
-
Bimo Wijayanto Dipilih Prabowo Jadi Bos Pajak Baru, Sri Mulyani: Yang Tabah Pak Suryo!
-
Sah! Sri Mulyani Lantik Bimo Wijayanto dan Djaka Budi Utama jadi Bos Pajak dan Bea Cukai
Terkini
-
Kadis Dinsos Bogor: PSK Enggak Perlu Dikirim ke Sukabumi atau Cirebon, Kita Tampung Sendiri
-
Cianjur Selatan Segera Mekar! Bupati Wahyu Genjot Pembangunan Syarat DOB
-
Blue Matter Trio dan Kinematics Juarai The 5th Papandayan International Jazz Competition 2025
-
Didukung KUR BRI, Pengusaha Sleman Ini Sukses Sulap Kelor Jadi Olahan Pangan Berkhasiat
-
Modus Baru Peredaran Narkoba Terbongkar di Bandara SIM, AG Asal Bogor Bawa 1 Kg Sabu