SuaraJabar.id - Satia Putra, bocah tujuh tahun yang mengalami obesitas dirujuk ke Rumah Hasan Sadikin (RSHS) Bandung untuk mendapatkan perawatan intensif. Rujukan itu dilakukan berdasarkan anjuran Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Karawang.
"Anjuran dari tim dokter RSUD Karawang memang benar agar pasien obesitas itu dirujuk ke RSHS Bandung," kata Humas RSUD Karawang Ruhimin di Karawang, Jumat (5/7/2019).
Ruhimin menuturkan, Dinas Kesehatan sudah menyiapkan berkas terkait rencana perujukan bocah dengan obesitas ke RSHS Bandung.
Ia memastikan seluruh biaya perawatan medisnya akan ditanggung oleh program jaminan kesehatan pemerintah.
Terkait pemindahan itu Sarli (50) dan Komariah (40), orang tua Satya, setuju anaknya melanjutkan perawatan medis di RSHS Bandung. Namun mereka terlebih dulu harus membujuk Satya agar mau dibawa ke RSHS Bandung.
Untuk diketahui, Satya, bocah asal Kampung Cilempung, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Karawang, berat badannya mencapai 101 kilogram.
Dalam sehari dia bisa makan sampai lima piring nasi, dan kalau keinginannya untuk makan tidak dituruti dia biasa merengek atau marah. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri