SuaraJabar.id - Majunya Tuti Yasin, adik kandung mantan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin dalam bursa calon wakil bupati (cawabup) dinilai sebagai upaya untuk mempertahankan dinasti politik keluarga Neneng di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Tuti sendiri digadang-gadang sebagai kandidat terkuat pendamping Bupati Bekasi saat ini, Eka Supri Atmaja.
Seperti diketahui, saat ini suami Neneng, Almaida Rosa menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Begitu juga Novi Yasin yang juga terdaftar sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bekasi. Selain dua nama tersebut, sejumlah kerabat Neneng juga sempat tampil dalam pemilihan legislatif (pileg) namun sayangnya belum beruntung.
Pengamat Hukum dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya Slamet Pribadi mengemukakan secara hukum memang tidak ada larangan mengenai dinasti politik, namun memiliki risiko besar terjadinya korupsi.
Baca Juga: Tolak Cawabup Bekasi Dari Luar Daerah, 28 Ormas Siapkan Aksi Besar-besaran
"Dinasti itu menimbulkan nepotisme. Nepotisme itu pemicu korupsi, bisa korupsi individual, bisa secara berjenjang. Karena seakan-akan negara ini milik yang bersangkutan. Kemudian negara ini atau wilayah ini diturunkan ke dinastinya," ujarnya, Jumat (5/7/2019).
Terkait pencalonan adik kandung Neneng Hasanah Yasin yang terbelit kasus suap mega proyek Meikarta, ia enggan berkomentar kasus serupa bakal kembali terulang atau tidak.
"Kejahatan itu tidak bisa diwariskan, kalau soal perdata itu bisa diwariskan. Kalau kejahatan tidak bisa, itu urusan pribadi," paparnya.
Meski begitu, ia berpandangan dinasti politik dapat berdampak positif, jika mempunyai niatan baik.
"Dinasti itu nggak apa-apa jika dia baik. Yang tidak boleh itu kalau tidak baik, itu dalam pandangan sempit saya," kata Mantan Juru Bicara Divisi Humas Mabes Polri ini.
Baca Juga: Periksa Wabup Bekasi, KPK Cek Perizinan Proyek Meikarta
Oleh karena itu, ia berpandangan cawabup Bekasi yang ideal adalah mereka yang paham soal administrasi, paham hukum dan taat asas.
Sementara itu dari pengakuan Tuti kepada wartawan, ia mengaku didorong pendukungnya untuk mencalonkan diri sebagai calon Wakil Bupati Bekasi. Dorongan itu terus datang hingga akhirnya ia tergerak.
"Saya dicalonkan sebagai calon wakil bupati Kabupaten Bekasi. Karena di sini saya merasa memiliki, memiliki Kabupaten Bekasi. Kemudian, saya hanya ingin membangun bersama Bang Eka untuk Bekasi yang lebih maju, lebih bersih, lebih baru," tukasnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang