SuaraJabar.id - Perilaku terpidana kasus korupsi proyek KTP elektronik Setya Novanto mengalami perubahan sejak ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat pada Senin (8/7/2019).
Hal itu disampaikan Kepala Divisi Pemasyarakat KemenkumHAM Kanwil Jawa Barat, Abdul Aris.
Menurut Aris, mantan Ketua DPR RI itu kini lebih rajin beribadah dan menyadari kalau dia berstatus sebagai narapidana yang tengah menjalani masa tahanan.
"Perubahannya itu (Setya Novanto lebih rajin ibadah), dan dia lebih menyadari kalau dia tahanan," ucap Abdul Aris kepada wartawan usai memberikan pengarahan kepada pegawai Kemenkumham Kanwil Jawa Barat, di Arcamanik, Bandung.
Baca Juga: Setya Novanto Dijebloskan ke Lapas Gunung Sindur Agar Bertaubat
Setnov, kata dia, tampak lebih santai dan tidak manja. Menurut Aris, Novanto lebih menerima kalau dirinya kini tengah menjalani masa hukumannya di kurung di rutan Gunung Sindur.
"Nggak manja," jelasnya.
Menurutnya, Setnov meminta agar segera dipindahkan lah ke Lapas Sukamiskin, Bandung. Namun, Kemenkumham Kanwil Jabar tidak bisa gegabah menuruti keinginan Setnov. Lantaran, pemindahan tahanan disesuaikan dengan hasil evaluasi tim assesment yang paling cepat dilakukan setiap tiga bulan sekali.
"Biasanya enam bulan sekali, atau minimal tiga bulan baru melakukan assesment," tukasnya.
"Perilakunya menyesali. Dia berharap bisa dipindahkan dari situ (Gunung Sindur). Tapi kita kan belum mengambil keputusan karena akan mengevaluasi tim assessmentnya. Yang jelas yang bersangkutan sudah menyadari bahwa dia sedang menjalani pidana," tambahnya.
Baca Juga: One Men One Cell, Setya Novanto Syok Meringkuk Sel Rutan Gunung Sindur
Setnov terpaksa harus dipindahkan dari lapas Sukamiskin menuju rutan Gunung Sindur lantaran dia kepergok berkeliaran di luar lapas dan berkunjung ke salah satu toko bangunan di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat beberapa pekan lalu.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Profil Gavriel Putranto Novanto, Anak Eks Napi Korupsi yang Jadi Panja RUU TNI
-
Komjak Tegaskan Jaksa Tak Berwenang Pindahkan Dito Mahendra Ke Lapas Gunung Sindur
-
Protes Mau Dioper ke Lapas Gunung Sindur, Kubu Dito Mahendra Sebut Jaksa Aneh: Dia Bukan Teroris!
-
Buntut Curhat Dibentak Jokowi Minta Kasus Setnov Disetop, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim
-
Didesak Panggil Agus Rahardjo usai Koar-koar Diminta Jokowi Setop Kasus Setnov, Ketua Komisi III: Barang Kedaluwarsa
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang