Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 09 Juli 2019 | 15:25 WIB
Pengunjung memarkir sepeda motor di lahan parkir RSUD Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (9/7). [Suara.com/Arief Hermawan P]

SuaraJabar.id - Pemberlakuan kebijakan memisahkan parkir kendaraan roda dua antara pria dan perempuan di Kota Depok, Jawa Barat mendapat dukungan Wakil Wali Kota Pradi Supriatna.

Menurut dia, penerapan parkir terpisah antara pria dan wanita bagus.

"Saya rasa bagus juga. Saya lihat di beberapa tempat umum salah satu plaza di Jakarta," ucap Pradi kepada Suara.com, Selasa (9/7/2019).

Terkait penerapan parkir terpisah pria dan wanita di beberapa lahan parkir di Kota Depok sudah diterapkan lama dan itu hanya imbauan saja. Hal itu juga, Pradi menilai di beberapa tempat parkir, seperti Margo City ada parkir untuk perempuan, disable, dan buat lansia juga ada.

Baca Juga: Parkir Motor Dipisah, Warga Perempuan: Risih Bersentuhan dengan Pria Asing

"Biasanya di barisan depan untuk mempermudah dan kenyamanan," kata Pradi.

Terpisah, Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok Muslih menilai penerapan parkir secara terpisah antara pria dan perempuan itu bagus.

Ia mengemukakan hal tersebut mengacu pada perintah agama seperti dalam salat, pengajian, arisan, dalam bus, resepsi, berenang, olahraga dan lainya.

"Termasuk parkir, jadi terkait penerapan parkir terpisah antara pria dan wanita sangat baik asal dipertimbangkan keamanan, kerepotan dan lainya," ucapnya.

Beberapa lahan parkir yang telah menerapkan kebijakan tersebut berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, parkiran Balai Kota Depok, dan beberapa pusat belanja.

Baca Juga: Sejumlah Lahan Parkir Motor di Depok Dipisah Antara Lelaki dan Perempuan

"Berlakukan parkir khusus ladies atau wanita sudah berjalan di beberapa instansi pemerintah dan swasta pusat belanja di Depok," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok Dadang Wahana kepada Suara.com, Senin (8/7/2019).

Load More