SuaraJabar.id - Selain menangkap pelaku, Polsek Cikidang Polres Sukabumi, Jawa Barat menyita dua barang bukti utama kasus istri bacok suami di Kampung Ciherang RT 10/09 Desa Gunung Malang.
Diketahui, pada Minggu (14/7/2019) pagi, Maman (47) dibacok oleh istrinya Am (40) saat sedang pulas tertidur di dalam kamar.
Diduga depresi, Am membacok suaminya secara membabi buta dengan kapak hingga Maman menderita lebih dari lima luka terbuka di bagian tubuh dan kepala.
Beruntung korban cepat dievakuasi ke rumah sakit, dan saat ini kondisinya mulai membaik, walaupun masih harus menjalani perawatan intensif akibat luka yang cukup dalam di bagian kepala belakang.
Kapolsek Cikidang, AKP Sunarto mengatakan, setelah sempat diringkus warga sekitar, pelaku kini mendekam di kantor polisi dengan pengamanan ketat dari jajaran polwan dan petugas puskesmas setempat.
Selain itu, polisi juga menyita bantal berlumuran darah dan kapak dengan gagang kayu panjang, yang biasa digunakan untuk membela kayu.
“Kami amankan dan rencananya besok (Senin hari ini) pelaku akan menjalani pemeriksaan medis dan psikologis,” kata Sunarto kepada Sukabumiupdate.com (jaringan Suara.com), Minggu (14/7/2019).
Ia juga menceritakan bahwa dari keterangan saksi, pelaku ini memang mengamuk hingga warga harus mengikat tangannya dengan kain.
“Pelaku ini tak terkontrol mengamuk seperti orang kerasukan, sepertinya tekanan mental, saat diperiksapun belum stabil kadang ngobrol selebihnya bungkam,” ujar Sunarko.
Baca Juga: Suami Dua Kali Dibacok Istri, Pelaku Sempat Diikat Warga karena Ngamuk
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Yadi Kusyadi menerangkan hasil introgasi awal terhadap pelaku diduga mengalami tekanan mental, akumulasi dari kekesalan selama ini kepada suaminya.
"Pelaku dalam kondisi tidak sadar, diperkirakan kelelahan karena memiliki bayi yang baru lahir berusia dua bulan. Sementera pelaku tidak dikirim ke Bogor, sudah diamankan di mako polsek Cikidang dibackup oleh PPA Polres Sukabumi," terangnya.
Diketahui, aksi pembacokan ini ternyata bukan kali pertama, sehari sebelumnya Maman juga dibacok oleh Am. Namun hanya mengalami luka ringan. Maman berusaha menutup kejadian awal tersebut dengan mengarang cerita bahwa ia terluka karena dibacok orang tidak dikenal.
Berita Terkait
-
Naik Gunung Tertinggi di Jabar, Rombongan Ketua KPU Sukabumi Diserang Babi
-
Sempat Keliling Bawa Golok, Saepudin Berlumur Darah usai Dibacok Tetangga
-
Sudah Kantongi Alamat Pembacok Anggota Kostrad, Polisi Buru Pelaku
-
Pelajar yang Terlibat Keributan di Sukabumi Boleh Pulang Dengan Syarat Ini
-
Kebun Teh Walini, Tempat Wisata di Dekat Situgunung
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Detik-detik Mencekam di Cianjur, Niat Melerai Justru Jadi Petaka
-
Kontroversi Makanan Bergizi Gratis: Tanggung Jawab Siapa Jika Ada Korban?
-
Kenapa Banyak Korban PHK di Jawa Barat? Ini Jawaban Dedi Mulyadi
-
4 Poin Tamparan Dedi Mulyadi: Lupakan Luar Negeri, Ini PR Kepala Daerah di Jabar!
-
Dedi Mulyadi ke Kepala Daerah: Urus Sampah-Jalan Rusak Dulu, Jangan Mimpi ke Luar Negeri