SuaraJabar.id - Maman (47), terpaksa harus menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat dihujani sebilah kapak saat sedang tidur di rumahnya di Kampung Ciherang Rt.10/09 Desa Gunung Malang, Minggu (15/7/2019) pagi. Pelaku pembacokan itu tak lain adalah Am (40) istri korban.
Kapolsek Cikidang, AKP Sunarto menjelaskan, jika aksi pembacokan itu dilakukan sang istri secara membabi buta. Am, diduga seperti orang kerasukan ketika menyerang suaminya secara bertubi-tubi.
"Pelaku ini tak terkontrol mengamuk seperti orang kerasukan, sepertinya tekanan mental, saat diperiksapun belum stabil kadang ngobrol selebihnya bungkam," kata Sunarko seperti dilansir Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Senin (15/7/2019).
Dari aksi pembacokan dengan menggunakan kapak itu, Maman menderita lebih dari lima luka terbuka dibagian tubuh dan kepala. Beruntung korban cepat dievakuasi ke rumah sakit, dan saat ini kondisinya mulai membaik, walaupun masih harus menjalani CT Scan akibat luka yang cukup dalam di bagian kepala belakang.
Baca Juga: Dengar Jeritan Minta Tolong, Mimin Digigit saat Rebut Kapak Pelaku KDRT
Terkait kasus ini, polisi telah meringkus Am setelah berhasil ditangkap warga saat mengamuk dan menyerang sang suami saat sedang tidur di kamar. Dari penangkapan itu, polisi turut bantal berlumuran darah dan kapak dengan gagang kayu panjang, yang biasa digunakan untuk membela kayu.
Ia juga menceritakan bahwa dari keterangan saksi, pelaku ini memang mengamuk hingga warga harus mengikat tangannya dengan kain.
Sunarko menambahkan, polisi juga masih kesulitan saat menggali keterangan Am terkait motifnya saat menyerang Maman hingga luka parah. Sejauh ini, kata dia, kondisi Am masih belum stabil untuk diperiksa dalam kasus tersebut.
Terkait kasus ini, polisi juga akan memeriksa kondisi psikologi Am untuk memastikan apakah ada gangguan kejiwaan atau tidak saat melakukan aksi pembacokan terhadap suaminya.
Baca Juga: Detik-detik Kepala Maman Dibacok Istri Pakai Kapak di Sukabumi
Berita Terkait
-
Nyalakan Sirine Darurat, Sopir Ambulans Bukan Bawa Pasien Tapi Warga yang Ingin Wisata ke Sukabumi
-
7 Makanan Lebaran Khas Sukabumi yang Bikin Kangen saat Lebaran Tiba
-
Ramadan Penuh Berkah, Cleanermasjid & Driver ShopeeFood Kompak Bantu Masjid
-
Tanah Bergerak Guncang Bandung, 20 Rumah Rusak
-
Bencana Mengerikan di Sukabumi, BNPB: 5 Orang Tewas, Ratusan Rumah Rata dengan Tanah
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
Terkini
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura
-
Bersinergi dengan BPKH dan Kemenag, BRI Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
-
Direktur Utama BRI Hery Gunardi Jadi Ketum PERBANAS 20242028, Punya Berbagai Karir Cemerlang