SuaraJabar.id - Kantor Pusat Kementerian Agama turun langsung dengan mengirimkan tim khusus ke Madrasah aliyah Negeri atau MAN 1 Sukabumi soal dugaan siswa di sana kibarkan bendera mirip Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI.
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan tim itu sudah di Sukabumi sejak, Sabtu (20/7/2019) kemarin. Sampai Minggu (21/7/2019) hari ini tim tersebut masih bekerja melakukan investigasi.
"Sejak semalam sudah ada tim khusus dari Pusat yang ke lokasi untuk investigasi. Saat ini proses penanganan di lapangan masih sedang berlangsung. Kami serius menangani kasus ini," kata Lukman dalam akun Twitternya, Minggu pagi.
Sebelumnya, Netizen melaporkan ada Madrasah aliyah Negeri yang mengibarkan bendera mirip Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI. Laporan itu dicolek ke Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin oleh politisi Golkar, Ace Hasan Syadzily di akun Twitternya, @acehasan76.
Baca Juga: Heboh MAN 1 Sukabumi Diduga Kibarkan Bendera 'Khilafah'
Awalnya foto yang memperlihatkan para siswa sebuah sekolah disebar oleh netizen Twiter dengan akun @Karolina_bee11, Sabtu (21/7/2019) kemarin. @Karolina_bee11 menyebut lokasinya di MAN 1 Sukabumi.
MAN atau madrasah Aliah Negeri adalah lembaga pendidikan Negwrj dibawah @Kemenag_RI. Apabila polah anak didiknya begini dilingkungan sekolah, apa yang akan dilakukan pihak @Kemenag_RI kepada instansi sekolahnya lokasi MAN 1 Sukabumi. Semoga tak terafiliasi penegakan khilafah," petik @Karolina_bee11.
Lalu Ace melaporkan itu ke Menag Lukman. Dia mengatakan seharusnya madrasah yang dikelola Kementerian Agama mengedepankan nasionalisme NKRI.
"Mohon segera diklarifakasi tentang penggunanaan atribut bendera ini yang kabarnya berada di MAN 1 Sukabumi. Seharusnya Madrasah, apalagi yg dikelola @Kemenag_RI harus mengedepankan semangat NKRI daripada penggunaan bendera yang identik dengan organisasi yang terlarang," kata Ace.
Baca Juga: Berharap Khilafah Indonesia 2024, PA 212: FPI Sudah Ada Divisi Penegakannya
Berita Terkait
-
Kelompok Diduga HTI Bikin Acara Undang Ribuan Anak Muda Di Taman Mini, Begini Kata TMII Dan Polisi
-
Dery Eks Bassist Vierra Pernah Terpengaruh Kelompok Radikal, Kafirkan Istri dan Presiden Jokowi
-
Geram Kakaknya Dituding Mau Dirikan Khilafah, Hashim Djojohadikusumo: Prabowo Pembela Pancasila!
-
Ribut Politik Identitas, Wasekjen Demokrat Kesal Disebut Pendukung Khilafah: Saya Kristen Mertua Pendeta!
-
Bencana Alam di RI Disebut Karena 'Azab' Tak Terapkan Khilafah, Ini Respons ADDI
Tag
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Rooms Inc d'Botanica Bandung Ikut Semarakkan Program Akhir Tahun Artotel Wanderlust Bertajuk "Serenata Akhir Tahun"
-
Miris! Pelajar SMA Cianjur Jadi Kurir Narkoba Internasional, Raup Untung Puluhan Juta
-
Lari Sambil Donasi, OPPO Run 2024 Kumpulkan Dana untuk Pemberdayaan Disabilitas
-
Sikap Politik PWNU di Pilkada Jabar: Gubernur Terpilih Wajib Kuatkan Persatuan Umat
-
Dapat Bonus Logam Mulia 1 Gram, Yuk Ikuti KPR BRI Property Expo 2024