SuaraJabar.id - Keluarga masih tak menyangka Mainah (65) meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Mainah, jemaah haji asal Kota Depok , Jawa Barat yang masuk kloter 19 meninggal dunia di Madinah, Arab Saudi, Senin (29/7/2019).
Darmuji pun mengaku masihb syok atas kabar meninggalnya sang ibu. Terkait kabar duka itu, keluarga pun akan melaksanakan salat gaib untuk mendoakan arwah Mainah.
"Kami keluarga kaget ibu meninggal dunia, memang. Ibu memang punya riwayat sakit maag dan jantung. Jadi kami akan salat gaib dari Depok mendoakan orangtua kami," kata Darmuji kepada Suara.com di Kelurahan Pancoran Mas, RT 3/13 Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa (30/7/2019).
Kabar duka sang Ibunda meninggal dunia Darmuji mendapat dari KBIH yang ada di Kampung Lio. Meski begitu, jenazah orangtuanya pun tidak bisa dimakamkan di Tanah Air. "Saat ini jenazah almarhum ibu telah dimakamkan di Madinah," kata dia.
Baca Juga: 12 Jemaah Haji Meninggal di Arafah
Ia juga menjelaskan bahwa sebelum berangkat haji, Mainah masih dalam keadaan sehat. Bahkan, petugas kesehatan Kota Depok menyatakan Mainah layak untuk berangkat haji.
"Jadi sehat kalau kami lihat dan hasil cek sebelum berangkat haji. Tapi itulah takdir tidak disangka," kata dia.
Darmuji menuturkan keinginan ibunya berangkat haji sangat besar. Hal tersebut ditujukan dengan sikapnya yang rela menunggu selama 7 tahun.
"Ibu saya daftar sejak 2012 dan alhamdulillah berangkat 2019 kemarin kloter 19. Kurang lebih udah 11 hari berada di Madinah," ungkap
Selama menunggu, ibunya Mainah sering mengalami sakit. Adapun sakit yang diderita almarhum sakit Maag kronis dan pembengkakan jantung.
"Jadi selama tujuh tahun tersebut ibu sering sakit kalau mah nya kumat itu sesak napas. Jadi mah nya udah parah, belum lagi pembengkakan jantung," ujarnya.
Meski kondisi seperti itu Ibunya tidak pernah menyurutkan langkah untuk berangkat haji. Bahkan dalam setiap percakapan ibunya sering mengucapkan tidak masalah jika meninggal di Mekkah asalkan berangkat haji.
"Jadi ibu itu sudah sering ngomong kaya gitu. Bahkan kalimat itu sering diulang. Tidak apa- apa kalau ibu meninggal. Yang penting berangkat, " ucapnya meniru kata ibunya.
Sebagai seorang anak, Darmuji merasa tidak tega melihat kondisi ibunya. Namun tekad dan keinginan ibunya sudah bulat sehingga ia terus memberikan dorongan dan semangat kepada ibunya.
"Yah sebagai anak tentu kami mendorong. Meski kondisi sakit kita tidak mau kecewakan ibu apalagi ia (Ibu) udah lama menunggu, "pungkasnya.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
-
Deretan Fakta Menarik Final Piala Asia U-17 2025: Mental Juara Uzbekistan
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Arab Saudi Tertarik Bisnis Mineral di Indonesia
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI