Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Minggu, 04 Agustus 2019 | 18:59 WIB
Ribuan penumpang KRL menumpuk di Stasiun Bogor akibat pemadaman aliran listrik oleh PLN. Sejumlah lerjalanan KRL dari Stasiun Bogor terpaksa tidak dapat diberangkatkan. [Suara.com/Rambiga]

SuaraJabar.id - Ribuan penumpang KRL menumpuk di Stasiun Bogor akibat pemadaman aliran listrik oleh PLN. Sejumlah lerjalanan KRL dari Stasiun Bogor terpaksa tidak dapat diberangkatkan.

Pantauan Suara.com hingga pukul 15.30 WIB ribuan penumpang tersebut nampak memenuhi pelataran stasiun maupun di depan mesin pembelian tiket.

Mereka duduk-duduk di lantai menunggu kejelasan sampai kapan kereta dapat kembali beroperasi.

Sementara, beberapa petugas Stasiun Bogor terus memberikan informasi kepada para penumpang bahwa KRL Commuter Line belum dapat beroperasi menunggu pasokan listrik kembali normal.

Baca Juga: 240 KRL Dibatalkan Akibat Mati Lampu, Tiket Bisa Ditukar sampai 11 Agustus

"Yang terdampak hanya perjalanan kereta, kalau pelayanan tiket, persinyalan atau lainnya masih dapat kita backup," kata Wakil Kepala Stasiun Bogor, Deni Setiawan, di kepada wartawan, Minggu (4/8/2019).

Deni menambahkan, ada dua kereta yang belum dapat diberangkatkan dari Stasiun Bogor menuju Jakarta. Ada pula satu kerera lainnya yang terpaksa berhenti di tengah perlintasan di area Bogor Tengah.

"Ada dua rangkaian (kereta) yang tidak bisa berangkat dari stasiun. Sama satu lagi ada yang tertahan di sekitaran Jalan Baru (Bogor Tengah)," tambah Deni.

Ia mengimbau agar para penumpang dapat menggunakan jasa trasportasi lain untuk sampai tujuan. Karena belum diketahui sampai kapan KRL tidak dapat beroperasi karena pemadaman listrik.

"Belum tau (sampai kapan). Kami masih terus berkoordinasi dengan PLN terkait hal ini, kami imbau penumpang bisa menggunakan transportasi lain, penukaran tiket masih bisa dilakukan," ungkapnya.

Baca Juga: Jabodetabek Mati Lampu Massal, KRL Lumpuh

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku akan terus memantau dampak pemadaman listrik terhadap fasilitas umum. Jika kondisi ini terus berjalan, pihaknya akan membantu mengurai penumpukan penumpang di Stasiun Bogor.

"Kita belum tahu sampai kapan, kalau terus terjadi kita akan urai penu.pukan ini menyediakan transportasi dari stasiun ke terminal," ucap Bima.

Kontributor : Rambiga

Load More