Belum lagi, kata dia, sebanyak 120 warga pesisir terserang penyakit gatal-gatal pun sesak napas akibat bau menyengat.
"Kami berharap warga yang dirugikan segera menerima kompensasi dari Pertamina, sebab hingga kini bentuk kompensasi dari pemerintah belum dilakukan, padahal warga Karawang sudah," tegasnya.
Anggota DPRD Kabupaten Bekasi Nyumarno juga meminta Pertamina merealisasikan pemberian kompensasi kepada para nelayan dan petambak yang terdampak tumpahan minyak.
"Saya sudah ke Muaragembong kemarin. Setidaknya ada tiga desa yang terdampak tumpahan minyak mentah pertamina," katanya dalam keterangan WhatsApp.
Baca Juga: Gubernur Jabar Pimpin Koordinasi Penanganan Tumpahan Minyak di Karawang
Ketiga desa tersebut meliputi, Desa Pantai Bahagia, Pantai Bakti, dan Pantai Sederhana. Dari keterangan nelayan setempat, ia mendengar tangkapan nelayan menurun drastis pascainsiden tersebut, dari semula enam hingga tujuh kilogram ikan, udang, rajungan, dan cumi perhari menjadi hanya satu kilogram saja.
Lantaran itu, Nyumarno mendesak PT Pertamina segera memberikan ganti rugi kepada petani, nelayan, dan petambak di Kabupaten Bekasi juga meminta Pemerintah Kabupaten Bekasi segera mendata mereka yang terdampak.
Sementara itu, Camat Muara Gembong Junaefi membenarkan tumpahan minyak itu berada di wilayahnya. Menurutnya, tumpahan minyak mulai memasuki wilayahnya pada Minggu (21/7/2019) lalu.
"Saya mendapat informasi dari warga pada hari Minggu sekitar jam 17.00 WIB, ada tumpahan minyak di bibir pantai," katanya.
Saat ini, kata dia, pemerintah sudah meminta para petambak yang berada disisi pantai, untuk menutup saluran yang terhubung ke laut agar tumpahan minyak tidak merambah ke tambaknya.
Baca Juga: Tujuh Pulau di Kepulauan Seribu Ikut Tercemar Tumpahan Minyak Pertamina
"Kita langsung minta ke petambak untuk tutup saluran ke lautnya, takutnya ikan dan udang para petambak ikut mati akibat tumpahan minyak tersebut," jelasnya.
Berita Terkait
-
Peduli Lingkungan, Marcella Zalianty dan Jolene Marie Ikut Aksi Tanam 100 Mangrove
-
Selain Giant Sea Wall, Pramono Usul Giant Mangrove Wall untuk Pertahanan Laut dan Mitigasi Banjir Pesisir
-
Telkomsel Jaga Bumi Perkuat Implementasi ESG, Tanam 10.600 Mangrove Hasil Donasi Poin Pelanggan, Kurangi Emisi Karbon
-
Dulu Banyak Sampah, Kini Jadi Kampung Berseri Astra, Begini Kisah Mangrove Kampung Tua Bakau Serip
-
Tanam Mangrove Bareng Slank, Pramono Mau Gantikan Giant Sea Wall Jadi Giant Mangrove Wall
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Transformasi Digital BRIAPI Sukses Membawa BRI Raih Pengakuan Global
-
Local Media Community 2024 Roadshow Class Tasikmalaya: Media Lokal Perlu Diversifikasi Sumber Pendapatan
-
4 Santri Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Sukabumi, BPBD Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Tersedia 100 Ribu Hadiah Termasuk BMW 520i M Sport di BRImo FSTVL, Ini Cara Memenangkannya!
-
Lewat Tanya Sabrina, Kamu Bisa Cari Rekomendasi Merchant Hiburan saat Weekend