SuaraJabar.id - Satu video yang berisi seorang polwan menawarkan minuman keras kepada mahasiswa Papua yang menggelar aksi solidaritas di Kota Bandung, Jawa Barat menjadi viral di media sosial Twitter.
Dalam video yang diunggah akun @anzharcore berdurasi 2,15 menit itu menjelaskan seorang anggota polisi perempuan yang lengkap mengenakan seragam kepolisian menjelaskan niatnya memberikan minuman beralkohol itu kepada sekumpulan aksi demonstrasi.
"Sore hari ini ibu mau mengklarifikasi kan bahwa minuman ini bukan minuman beralkohol dan ini minuman segar saja," ucap oknum anggota polisi itu.
Namun, sekumpulan peserta demo langsung mengadang pembicaraan oknum polisi itu dan menantang oknum polisi itu untuk meminum minuman yang diakui peserta aksi jelas mengandung alkohol 19 persen.
Baca Juga: Putri Gus Dur Minta Maaf kepada Rakyat Papua
Kemudian, salah satu peserta aksi menyatakan kalau pemberian minuman beralkohol itu merupakan bentuk penghinaan terhadap mahasiswa Papua.
"Terbukti nih disini ada 19 persen alkohol ada tulisannya. Kita peserta aksi disini ingin mengembalikan niat ibu. Dan sikap kami disini bahwa ini sebagai bentuk penghinaan terhadap mahasiswa Papua, kenapa karena selama ini stigma mahasiswa Papua adalah sebagai pemabuk," ucap salah satu peserta aksi dalam video itu.
Video yang diunggah pada pukul 18.52, Kamis (22/8/2019) itu sudah ditonton netizen sebanyak 29 ribu kali hingga pukul 23.33 WIB, dan di sebar sebanyak 234 kali.
Awalnya, akun @anzharcore mencuit terkait kronologi kejadian pemberian miras itu yang dilakukan oleh oknum kepolisian. Cuitan itu disertai dengan unggahan foto botol miras yang masih tetata rapi dalam kardus.
"Pada hari ini, asrama Mahasiswa Papua Kamasan II di Jl. Cilaki Kota Bandung kedatangan kiriman berupa 2 dus minuman keras bermerk Topi Koboi dgn kadar alkohol 19%," begitu bunyi twot akun itu.
Baca Juga: Kirim Surat Kawat, Mendagri Perintahkan PNS di Papua Tak Ikut Demo
Kemudian, akun itu menjelaskan kronologi awal pengiriman miras itu. "Dengan kronologi sebagai berikut : Jam 13.22 di asrama, Miles (koordinator konsumsi) standby di asrama. Ada dua orang datang. Satu Kompol Sarche Christianti (seragam) satu org lagi tidak mengenakan seragam,. Mereka datang bawa 2 dus mi, 2 dus minuman, dua karung beras," cuitnya.
Baru akun itu membubuhkan cuitan berikutnya beserta dengan video yang terkini menjadi viral.
"Massa aksi kemudian mengajak jurnalis untuk menyaksikan pengembalian dua kardus miras tersebut kepada yg bersangkutan Kompol Sarche Christiani," cuit akun itu.
Kontributor : Aminuddin
Berita Terkait
-
Ricuh! Gas Air Mata dan Batu Terbang di Demo Papua Merdeka, Makassar
-
Mahasiswa-Masyarakat Papua Gelar Aksi Tolak Transmigrasi dan PSN
-
Konflik Memanas, IPMMO Desak Penarikan Total Militer dari Intan Jaya
-
Kena Jebakan 'Halo Dek', Perempuan Ini Rugi Hingga Ratusan Juta
-
Beasiswa Otsus Papua: Mahasiswa Terancam Putus Kuliah Dan Dideportasi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H