SuaraJabar.id - Kepolisian Daerah Jawa Barat melakukan proses pemeriksaan terhadap Kompol Sarce Christiany, polisi wanita (Polwan) terkait viral video memberikan minuman beralkohol bermerek Topi Koboi kepada mahasiswa Papua yang sedang melaksanakan unjuk rasa di Bandung, Kamis, (22/8/2019) kemarin.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pemeriksaan Kompol Sarce yang dilakukan tim Propam dilakukan sejak malam.
"Langkah yang sudah diambil oleh Polda, kami sudah melakukan proses pemeriksaan, yang bersangkutan saat ini sudah jadi terperiksa internal, propam sejak tadi malam," ucap Trunoyudo di Mapolda Jabar, Jalan Sukarno Hatta, Bandung, Jumat (23/8/2019).
Dia mengatakan untuk hasil pemeriksaan belum bisa disampaikan lebih jauh, lantaran saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh Propam Polda Jabar.
Baca Juga: YLBHI: 33 Pelanggaran HAM Timpa Mahasiswa Papua, Paling Banyak di Surabaya
"Namun demikian yang bersangkutan saat ini masih ada pemeriksaan di Propam polda jabar, hasilnya akan disampaikan lebih lanjut. Saya dan Kapolrestabes bagaimana berlangsungnya," kata dia.
Selain itu, Polda pun akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi dari mahasiswa Papua guna memperjelas duduk perkara pemberian miras yang diduga oknum anggota polisi Polretabes Bandung itu.
"Kami juga akan apresiasi kembali ketika proses ini perlu adanya pemeriksaan, dan nanti hasilnya itu dalam rangka utk memberikan sanksi sesuai dengan kesalahannya," kaa dia
"Tindakan tegas itu akan diambil langkah apabila sesuai dengan kesalahannya."
Video aksi Polwan Sarce yang memberikan minuman keras kepada para pendemo asal Papua di Bandung, Jawa Barat membuat geger setelah beredar luar di media sosial.
Baca Juga: Mahasiswa Papua Geruduk Istana Merdeka
Dalam video berdurasi 2,15 menit yang diunggah akun Twitter @anzharcore itu menjelaskan seorang anggota polisi perempuan yang lengkap mengenakan seragam kepolisian menjelaskan niatnya memberikan minuman beralkohol itu kepada sekumpulan aksi demonstrasi.
Berita Terkait
-
Biadab! Dokter Residensi Unpad Tersangka Perkosa Pasien: Modus Cek Darah Keluarga
-
7 Fakta Kasus Dokter PPDS Priguna Anugerah Pratama: Perkosa Korban Usai Dibius hingga Mau Bunuh Diri
-
Profil Priguna Anugerah Pratama, Dokter PPDS Tersangka Pemerkosaan Diduga Kelainan Seksual
-
Ricuh! Gas Air Mata dan Batu Terbang di Demo Papua Merdeka, Makassar
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
Tag
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
Berdayakan UMKM Go Global, BRI Hadirkan Binaannya di FHA-Food & Beverage 2025 Singapura