SuaraJabar.id - Aksi pembunuhan yang dirancang Aulia Kusuma alias AK (35) yang menggunakan jasa pembunuh bayaran untuk menghabisi suami, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23), anak tirinya akhirnya terungkap.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengungkapkan, rencana pembunuhan itu juga turut melibatkan eks PRT berinisial KA dan RO lantaran diduga berperan mencari pembunuh bayaran yang disewa Aulia.
Menurutnya, aksi pembunuhan itu disusun secara mantang oleh KA dan RO bersama empat eksekutor di sebuah apartemen di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan pada Jumat (23/8/2019).
"Di situlah disusun segala rencana yang berkaitan dengan eksekusi. Setelah itu berangkat dari apartemen menuju ke rumahnya, di Lebak Bulus," kata Nasriadi seperti dikutip dari Sukabumiupdate.com--jaringan Suara.com, Kamis (29/8/2019).
Namun, kata Nasriadi, penyakit ayan yang dialami salah satu eksekutor mendadak kambuh saat mereka hendak menuju kediaman Edi di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
"Di tengah perjalanan, tepatnya di Pasar Minggu, salah satu eksekutor mengalami sakit ayan," kata dia.
Dia mengatakan, karena tak mau upaya pembunuhan itu gagal, akhirnya eksekutor yang menderita penyakit ayan itu dibawa suami KA ke sebuah hotel di kawasan Pejaten, Jaksel. Sedangkan, pembunuh bayaran lainnya tetap melaksanakan tugasnya untuk menghabisi nyawa Edi dan Dana.
"Supaya tidak mengganggu dikembalikan ke salah satu hotel kawasan Pejaten, diantar oleh RD. Di hotel tersebut sudah ada KA, istri RD. Sementara AK berangkat bersama dua orang eksekutor," kata Nasriadi.
Dalam kasus ini, Aulia dan keponakannya berinisial KV sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Juga: Dua Eksekutor Mayat Dibakar dalam Mobil Diciduk saat Kabur ke Lampung
Dari pengembangan kasus ini, polisi juga telah menangkap dua dari empat pembunuhan bayaran yang disewa Aulia untuk menghabisi suami dan anak tirinya.
Mereka adalah Kusmawanto Agus dan Muhammad Nur Sahid yang ditangkap di Lampung pada Selasa (27/8/2019) kemarin.
Belakangan, mulai terungkap motif pembunuhan yang digagas oleh Aulia. Selain terlilit utang, motif pembunuhan ditengarai lantaran Aulia hendak menguasai harta sang suami. Istri kedua Edi itu menjanjikan uang kepada para eksekutor sebesar Rp 500 juta agar bisa menghabisi nyawa suami dan anak tirinya.
Dari pengembangan kasus ini, polisi juga masih memburu KA dan suaminya RO yang diduga ikut membantu Aulia dalam merancang kasus pembunuhan tersebut.
Berita Terkait
-
Kuasai Harta Edi, Aulia Istri Pembakar Suami Sempat Mau Pakai Dukun
-
Terungkap, Aulia Tak Dibantu Anak Tapi Keponakan saat Bakar Suami
-
Aulia Bakar Suami dan Anak, Rancang Pembunuhan Bareng di Apartemen
-
Istri Muda Edi hingga Pembunuh Bayaran Terancam Hukuman Mati
-
Terkena Api saat Ikut Bakar Ayah di Mobil, Begini Kondisi Anak Tiri Edi
Terpopuler
- 9 Potret Rumah Eko Patrio Seharga Rp150 Miliar, Ada Rooftop Pool di Lantai 4
- Kronologi Penangkapan Mahasiswa Unri Khariq Anhar di Jakarta
- Rumah Ahmad Sahroni Dijarah Massa, Bocah Pamer dapat Jam Tangan Rp 11 Miliar
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
Pilihan
-
Kenalan dengan Stade Brest, Dulu Rumah Franck Ribery Kini Jadi Hunian Mees Hilgers
-
Negara Tetangga Indonesia di Ambang Kekacauan, Potensi Kudeta Militer Mencuat
-
Core Indonesia Desak Pemerintah Koreksi Total Kebijakan Ekonomi, Batalkan Pajak & Pangkas Belanja
-
Netizen Cari Raffi Ahmad yang Mendadak Hening: Mana Suaranya, A?
-
Demo Meluas Bukan karena Asing, Tapi Masalah Perut!
Terkini
-
Bye-bye Jalan-jalan ke Luar Negeri! Anggaran Dinas DPRD Jabar Dipakai Dedi Mulyadi
-
Ancaman Serius di Cianjur: Viral Ajakan Jarah Rumah 50 Anggota DPRD, Polisi Siaga Penuh
-
Skandal Korupsi CSR BI-OJK: KPK Bongkar Jaringan di Sukabumi, 6 Saksi Diperiksa Terkait Heri Gunawan
-
Keluarga Almarhum Affan Kurniawan Dapat Rumah dari Pemerintah
-
6 Fakta di Balik Kebijakan ASN Bogor Wajib Pakai Baju Bebas Selama 4 Hari