SuaraJabar.id - Jika bosan dengan objek wisata pantai yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mungkin destinasi wisata yang satu ini bisa menjadi alternatif untuk berwisata di tengah rindangnya pepohonan bambu.
Salah satunya adalah Wisata Bamboo Widen Park (BWP) atau taman bambu yang berada di Jalan Raya Geopark Waluran - Palangpang, ruas Mareleng - Tamanjaya, tepatnya di Kampung Cidahu, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi.
Bagi pengunjung yang ingin mencapai lokasi, tentunya tak akan terlalu jauh. Karena lokasinya tak jauh dari Jalan Raya ruas Mareleng - Tamanjaya. Dari jalan tersebut, pengunjung masuk ke jalan desa menuju arah perkebunan Pasirhelang.
Di jalan desa ini sejauh 600 meter sudah beraspal dan sekitar 100 meter masih berupa jalan tanah, meski begitu jalanan ini aman untuk dilalui kendaraan roda dua dan empat.
Sesampainya di lokasi, tentunya suasananya sejuk dengan embusan semilir angin yang menerpa hutan bambu akan terasa. Tak hanya itu, tempatnya yang jauh dari bising jalan dan tenang, seakan cocok untuk melepas penat.
Pegiat wisata Kecamatan Waluran Cahya Sukendar Palapah mengakui kawasan tersebut memang baru saja dibuka.
"Bamboo Widen Park (BWP) ini baru empat bulan dan masih dalam proses penataan," ujar pegiat wisata Kecamatan Waluran, Cahya Sukendar Palapah, kepada sukabumiupdate.com-jaringan Suara.com pada Jumat (30/8/2019).
Cahya mengemukakan destinasi tersebut nantinya akan difokuskan untuk wisata keluarga, pun di masa mendatang tempat tersebut akan dirancang sebagai sarana wisata edukasi. Nantinya di lahan seluas 2,5 hektare akan ditanam bermacam jenis bambu.
"Para pengunjung nantinya bisa mengenal bermacam-macam jenis bambu," jelas Cahya.
Baca Juga: Mengenal Pantai Sipakario, Wisata Bahari nan Elok di Penajam Paser Utara
Jenis bambu yang dibudidayakan di lokasi tersebut saat ini antara lain, bambu hitam, bambu tali, dan bambu haur. Untuk diketahui, keberadaan taman wisata bambu tersebut dilatarbelakangi ciri khas Kecamatan Waluran yang dikenal sebagai penghasil bambu.
Untuk sarana wisata yang sudah ada, Cahya mengatakan sudah ada saung utama, saung untuk keluarga, spot selfie, jogging track dan penambahan MCK yang saat ini dalam pembangunan.
"Mudah-mudahan bulan Desember sudah rampung semuanya, kendati begitu pengunjung sudah mulai berdatangan," imbuh Cahya.
Selain itu, Cahya mengemukakan pengelola tempat itu sengaja membuat kolecer dan saung-saung tradisional supaya menambah indah suasananya.
"Lahan Bamboo Widen Park ini milik pribadi yang dikelola oleh pegiat wisata Kecamatan Waluran Palapah, masih dalam penataan, makanya fasilitas belum lengkap seperti warung, yang mau berkunjung sementara bawa bekel saja," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Sambut Gencatan Senjata, Kasih Palestina Siap Bangun Kembali Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza
-
Anggota Propam Pakai Mobil Mewah Pelat Palsu, Mau Hindari Tilang Elektronik?
-
Lawan Politik Uang! Pilkades Digital Resmi Bergulir di Karawang dan Indramayu
-
Pengkhianatan Terdalam, Bos Alfamart Heryanto Habisi Nyawa Karyawati Dina di Ruang Tamu Rumahnya
-
Bupati Purwakarta Panggil Langsung Ajudan yang Viral Selingkuh, Ini Pengakuan Y di Depan Om Zein