SuaraJabar.id - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta jajaran dinas sosial melakukan pendataan terhadap warganya yang menjadi korban kecelakaan maut di Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.
Pendataan dilakukan untuk selanjutnya memindahkan perawatan seluruh korban asal Bekasi yang dirawat di RS Purwakarata ke RSUD Chasbullah Abdul Madjid.
"Kami sudah perintahkan Dinas Sosial untuk melakukan pendataan kepada seluruh korban Tol Cipularang asal Kota Bekasi," kata Rahmat, Rabu (4/92019).
Rahmat berharap, warga yang sekarang dirawat di RS Purwakarta bisa dirawat dan menikmati perawatan di rumah sakit sendiri.
Positifnya, pihak keluarga tak perlu jauh-jauh untuk pergi ke Purawakarta.
"Fasilitas rumah sakit di Kota Bekasi cukup bagus dan lengkap semua," katanya.
Apalagi, kata Rahmat, fasilitas warga Kota Bekasi bisa berobat jangka panjang secara gratis. Sebab, fasilitas kartu sehat berbasis Normor Induk Kependudukan (KS-NIK) bisa dinikmati di 37 rumah sakit.
"Alasannya, kalau berobat di Kota Bekasi bisa dekat dengan rumah juga kok," ujarnya.
Hanya saja, kata Rahmat, hingga sekarang belum mengetahui secara persis kondisi terkini soal para korban.
Baca Juga: Keluarga Korban Kecelakaan Tol Cipularang Terima Santunan Dari Jasa Marga
Dia mengaku, hanya mengetahui ada delapan warga Kota Bekasi yang menjadi korban kecelakaan tragis.
"Saya belum tahu kabarnya lagi, karena kan mereka masih dirawat di RS Purwakarta," jelasnya.
Sebelumnya, tercatat delapan warga Kota Bekasi menjadi korban kecelakaan Tol Cipularang yang terjadi pada Senin (2/9/2019). Korban tersebut, yakni:
1. Ade (perempuan), warga Perumnas III, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
2. Safira, (anak perempuan),warga Perumnas III, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi
3. Vivi (perempuan), Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
4. Zulfahmi (laki-laki), warga Jalan Perjuangan, Kota Bekasi.
5. Rico Apriadi (laki-laki), warga Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. 6. Muhammad Azka (laki-laki), warga Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
7. Asparida (laki-laki), warga Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
8. Silavira Azzahra (perempuan), warga Jalan Maluku, Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Siap-siap! 25 Ribu Unit Rumah Subsidi Akan Diluncurkan Tahun Ini
-
5 Fakta Mengejutkan Jalan 'Perawan' di Bogor yang Baru Dibangun Setelah 79 Tahun Merdeka
-
Tsunami dari Gempa M 8,7 Rusia Menuju Indonesia? Perintah Tegas BNPB untuk 5 Provinsi Ini
-
Pecah Telur Sejak 1945: Kisah Jalan 'Perawan' di Pelosok Bogor yang Akhirnya Dibangun
-
Penyebab Banjir Bandang yang Terjang Dua Desa di Cianjur, Rendam Rumah hingga 2 Meter