Satu Korban Luka Bakar Kecelakaan Tol Cipularang Dipastikan Warga Bekasi

SuaraJabar.id - Tim Disaster Victim identification (DVI) Mabes Polri akhirnya berhasil mengidentifikasi empat korban kecelakaan maut di ruas Tol Cipularang KM 91, pada Senin (2/9/2019).

Dari empat korban yang mengalami luka bakar cukup parah, salah satunya adalah Warga Kota Bekasi. Proses identifikasi itu berhasil setelah petugas dari DVI Polri mencocokan data hilangnnya orang dari masing-masing pihak keluarga.

Korban bernama Umayah Ulfah (25) adalah salah satu dari empat korban yang sulit di identifikasi. Namun, kini korban akan di pulangkan kediamannya siang ini dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Pantauan suara.com, suasana rumah duka di Perumahan Villa Mas Garden, Jalan Batu Hitam Blok E Nomor 226 RT 06 RW 09, Kelurahan Perwira, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi masih hening.

Baca Juga: Tol Cipularang Ada Kecelakaan Lagi, Jasa Marga: Kontainer Rem Blong

Pihak keluarga masih berada di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur untuk membawa jenazah korban pulang. Sementara di rumah duka itu masih didatangi para pelayat.

Sejumlah tetangga juga sibuk mengurus kursi dan persiapan kedatangan jenazah. Ada tiga lokal tenda yang dibentangkan di depan rumah duka. Rencananya, korban Umayah akan dimakamkan di TPA Perwira Bekasi Utara.

"Keluarga korban masih berada di Rumah Sakit Polri untuk menjemput jenzah," kata Ketua RT setempat, Novianto (47) kepada suara.com.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan beruntun terjadi di Km 91 Tol Cipularang beberapa lalu. Kecelakaan melibatkan 20 kendaraan dan 8 orang korban tewas. 4 orang berhasil diidentifikasi sejak awal sementara 4 lainnya belum kala itu.

Sementara terdapat belasan korban luka-luka dalam insiden itu dimana delapan diantara korban luka juga merupakan warga Kota Bekasi yang usai mengisi aktifitas liburan keluarga di Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Sisa 4 Mayat Tabrakan Maut Tol Cipularang Diduga Berkelamin Wanita

Dalam insiden ini, polisi telah menetapkan dua orang tersangka yaitu S dan DH. S merupakan pengemudi truk yang mengalami rem blong hingga menabrak kendaraan yang berhenti. Sementara DH pengemudi truk yang terguling yang meninggal dunia di lokasi kejadian.