SuaraJabar.id - Penggeledahan yang dilakukan Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri di kamar kontrakan dua terduga teroris Jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Jalan Padat Karya Nomor 63 RT02 RW01 Kelurahan Cibeber, Kota Cimahi pada Rabu (25/9/2019) disebut pernah dijadikan tempat belajar merakit bom.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengemukakan kamar kosan yang digeledah di kawasan Kota Cimahi tersebut pernah menjadi tempat tinggal dua terduga teroris berinisial AR dan ST yang ditangkap di Daerah Bekasi dan Jakarta.
"Tempat ini pernah dijadikan tempat mereka belajar merakit bom, untuk itu dilakukan Olah Tempat Kejadian Perkara," katanya seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Rabu (25/9/2019).
Meski begitu, Trunoyudo mengatakan Polda Jabar dan Polres Cimahi hanya membantu pengamanan selama penggeledahan dan olah TKP berlangsung sekitar dua jam.
"Yang bersangkutan pernah tinggal disini di kamar yang ada di lantai 2 dan pernah bekerja di sekitar rest area KM 125," sebutnya.
Saat dikonfirmasi barang bukti yang disita dari kamar kontrakan tersebut, Trunoyudo mengatakan hasilnya akan disampaikan Mabes Polri.
"Kami sifatnya hanya memback-up kegiatan densus 88 di Cimahi," ucapnya.
Sementara itu, seorang penghuni kamar kontrakan, Dede Mutaqin mengaku sempat terkejut sepulang dari masjid sekira pukul 19.30 WIB. Saat itu, ia melihat banyak petugas kepolisian berada di sekitar rumah tersebut.
Dede yang sudah tujuh tahun tinggal di kamar kosan lantai satu mengaku menaruh curiga pada salah seorang penghuni baru di lantai dua. Dia mengemukakan, perawakan orang yang dicurigainya memiliki tinggi badan sekitar 165 centimeter berwajah oriental.
Baca Juga: Kamar Kontrakan Terduga Teroris di Cimahi Digeledah Tim Densus 88
"Saya enggak kenal siapa namanya, biasanya penghuni baru nyimpen KTP atau KK ke orang yang dipercaya jaga kosan. hanya orang itu kalau ketemu suka nunduk seperti nyimpen rahasia," katanya.
Lebih lanjut, ia mengaku setelan pakaian yang dikenakan orang tersebut biasa saja, berpakaian seperti mahasiswa dan selalu membawa tas gemblok.
"Jarang ketemu tapi kalau lihat paling kaya mahasiswa saja, bawa tas semacam ransel gitu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Kejati: Penyidikan Tunjangan Perumahan DPRD Bekasi Berjalan
-
Dedi Mulyadi Pilih Habiskan Dana Bencana, Kritik Purbaya?
-
Mandatalam Earth Run 2025: Olahraga, Konservasi, dan Kolaborasi Hijau untuk Selamatkan Bumi
-
Buruan Sikat! Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu Menanti Lewat 4 Link Eksklusif, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Joget Penuh Kemewahan! Viral Video Pesta Diduga Anggota PAN Ini Bikin Publik Geram