SuaraJabar.id - Peristiwa kecelakaan di perlintasan kereta api kembali menelan korban jiwa. Kali ini terjadi di wilayah Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, dua orang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka parah.
Peristiwa itu terjadi ketika KRL Jakarta-Bogor dengan nomor K1184 04, menabrak sebuah minibus sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (30/9/2019), di mana terdapat empat orang di dalam mininus tersebut.
"Akibat kecelakaan itu, kondisi minibus warna hitam ringsek. Dua orang penumpangnya dinyatakan meninggal dan dua orang lainnya mengalami luka parah,"kata Ozin warga Kelurahan Ratu Jaya.
Menurut dia, berdasarkan informasi dua korban tewas diketahui suami istri yang duduk di tengah. Sedangkan sopir dan seorang anak-anak mengalami luka-luka.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Pembawa BBM, 34 Orang Tewas
"Seluruh korban kini sudah dievakuasi ke rumah sakit," katanya.
Sementara itu, dari keterangan aparat kepolisian, peristiwa itu terjadi di perlintasan KA tidak resmi dekat Jalan Haji Doel, Kelurahan Ratu jaya, Kecamatan Cipayung.
Di mana, sebuah mobil jenis Honda Mobilio yang dikemudikan oleh Muhaimin ringsek usai ditabrak KRL dan mengakibatkan dua orang meningal dunia yaitu Siti Khotidjah yang merupakan istri Muhaimin dan Mirza Mustaqim kakak ipar Muhaimin.
"Ikhsan Maulana yaitu anak pengemudi mengalami luka robek di paha sebelah kanan dan jari kelingking sebelah kiri patah tulang dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Hermina Depok,"kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi melalui keterangan tertulis.
Dalam keterangannya, kronologi kecelakaan itu terjadi ketika pengemudi mobil Honda Mobilio berangkat dari kampung halaman di Brebes, Jawa tengah. Sesampainya di Jalan Raya Citayam di dekat Jalan Haji Doel berbelok ke kanan melintasi palang pintu KA tidak resmi.
Baca Juga: Akibat Kecelakaan Kereta di Pasar Senen, Listrik KRL Dimatikan
Dan pada saat bersamaan datang dari KA sedang melintas karena jarak sudah sangat dekat sehingga tertabrak KA tersebut.
Kontributor : Supriyadi
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Rumah Hindati Warga Depok Dibobol Maling saat Ditinggal Salat Ied, Motor Scoopy hingga HP Lenyap
-
Liburan Hemat Tapi Seru di Depok: 10 Kolam Renang Keren Mulai Rp15.000
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Izinkan Mobil Dinas untuk Mudik, Wali Kota Depok Bisa Diperiksa dalam Kasus Korupsi
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H