Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Senin, 30 September 2019 | 09:26 WIB
Ilustrasi KRL jurusan Bogor saat melintas. [Suara.com/Rambiga]

SuaraJabar.id - Peristiwa kecelakaan di perlintasan kereta api kembali menelan korban jiwa. Kali ini terjadi di wilayah Kelurahan Ratu Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, dua orang meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka parah.

Peristiwa itu terjadi ketika KRL Jakarta-Bogor dengan nomor K1184 04, menabrak sebuah minibus sekitar pukul 01.00 WIB, Senin (30/9/2019), di mana terdapat empat orang di dalam mininus tersebut.

"Akibat kecelakaan itu, kondisi minibus warna hitam ringsek. Dua orang penumpangnya dinyatakan meninggal dan dua orang lainnya mengalami luka parah,"kata Ozin warga Kelurahan Ratu Jaya.

Menurut dia, berdasarkan informasi dua korban tewas diketahui suami istri yang duduk di tengah. Sedangkan sopir dan seorang anak-anak mengalami luka-luka.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Pembawa BBM, 34 Orang Tewas

"Seluruh korban kini sudah dievakuasi ke rumah sakit," katanya.

Sementara itu, dari keterangan aparat kepolisian, peristiwa itu terjadi di perlintasan KA tidak resmi dekat Jalan Haji Doel, Kelurahan Ratu jaya, Kecamatan Cipayung.

Di mana, sebuah mobil jenis Honda Mobilio yang dikemudikan oleh Muhaimin ringsek usai ditabrak KRL dan mengakibatkan dua orang meningal dunia yaitu Siti Khotidjah yang merupakan istri Muhaimin dan Mirza Mustaqim kakak ipar Muhaimin.

"Ikhsan Maulana yaitu anak pengemudi mengalami luka robek di paha sebelah kanan dan jari kelingking sebelah kiri patah tulang dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Hermina Depok,"kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijadi melalui keterangan tertulis.

Dalam keterangannya, kronologi kecelakaan itu terjadi ketika pengemudi mobil Honda Mobilio berangkat dari kampung halaman di Brebes, Jawa tengah. Sesampainya di Jalan Raya Citayam di dekat Jalan Haji Doel berbelok ke kanan melintasi palang pintu KA tidak resmi.

Baca Juga: Akibat Kecelakaan Kereta di Pasar Senen, Listrik KRL Dimatikan

Dan pada saat bersamaan datang dari KA sedang melintas karena jarak sudah sangat dekat sehingga tertabrak KA tersebut.

Kontributor : Supriyadi

Load More