Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 30 September 2019 | 21:25 WIB
Ratusan pelajar asal Depok ditahan di mapolda yang akan beraksi di Gedung DPR. [Suara.com/Supriyadi]

SuaraJabar.id - Polisi mengamankan ratusan pelajar dari berbagai sekolah SMP, SMA, dan SMK yang ada di Kota Depok, Jawa Barat. Pelajar tersebut diketahui akan mengikuti aksi demo di Gedung DPR Jakarta.

Namun ada yang unik ketika Kapolresta Depok Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Azis Andriansyah memberikan pengarahan kepada ratusan pelajar.

Ada satu siswa berinisial AO berusia 15 tahun yang masih SMP mengenakan baju SMA. Ia (AO) mengunakan baju SMA agar tidak ketahuan masih duduk di bangku SMP.

Namun, ketika ditanya oleh Kapolresta siswa SMP itu menjawab bahwa baju yang dikenakannya tertukar.

Baca Juga: Azan Isya Berkumandang, Anak STM vs Polisi Gencatan Bentrok

"Ini tertukar, punya teman pak," kata AO.

Saat ditanya lagi, AO menjawab itu punya saudaranya.

"Punya saudara, pakai aja, enggak apa-apa," ucap AO yang mengunakan peci hitam di kepalanya.

Jumlah pelajar yang diamankan oleh aparat di berbagai wilayah Depok itu sebanyak lebih dari 179 pelajar yang mau melakukan aksi ujung rasa di DPR RI.

"Semua pelajar yang kita amankan ini tidak hanya dari Depok, tapi juga dari wilayah luar Depok, " kata Azis di Mapolresta Depok, Senin (30/9/2019).

Baca Juga: Demonstran Hong Kong Dukung Aksi Mahasiswa dan Anak STM di Indonesia

Azis mengatakan, sejak beberapa hari ini terindikasi ada pergerakan pelajar yang tidak hanya dilakukan pelajar di Kota Depok, namun juga dari wilayah berbeda.

Load More