Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Sabtu, 05 Oktober 2019 | 21:55 WIB
Polisi tendang dan pukul driver ojol - (Twitter/@HananAnarki)

SuaraJabar.id - Beredar video viral anggota polisi lalu lintas yang menendang driver ojol di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor, Jawa Barat. Polisi akhirnya meminta maaf atas tindakan arogan tersebut.

"Sebagai pimpinan dan institusi saya minta maaf atas perilaku anggota saya. Seharusnya anggota saya itu bisa lebih sabar apalagi yang bersentuhan dengan masyarakat," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Hendri Fiuser, kepada wartawan, Sabtu (5/10/2019).

Peristiwa tersebut terjadi ketika pengamanan jalan VVIP rombongan Presiden Joko Widodo yang akan melintas di Tugu Kujang sekitar pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Klarifikasi Kapolres Bogor soal Driver Ojol Ditendang Polisi

Lalu, anggotanya Aipda Rizham mencoba menghentikan driver ojol Holil (25) yang menerobos pengamanan.

"Saat kejadian jalan klir karena Pam VVIP. Kebetulan Presiden Jokowi habis menghadiri HUT TNI di Halim, jadi kalo rangkaian kebesaran jalan harus klir, beda dengan sehari-hari. Mungkin di situ anggota saya yang sedang tugas kesal karena ada (ojol) yang menerobos pengamanan padahal sudah diperingati," jelas Hendri.

Saat ini, pihaknya bersama sejumlah perwakilan driver ojol termasuk Holik sudah melakukan mediasi dan sepakat untuk berdamai.

Hendri mengimbau seluruh anggotanya harus tetap santun dan sabar kepada masyarakat ketika bertugas di lapangan.

"Prinsipnya permasalahan sudah klir masing-masing pihak memahami kekhilafan baik dari ojol maupun kepolisian. Bagaimanapun harus polisi bisa menahan diri apapun keadaanynya meskipun capek, lelah harus bisa menahan diri," kata Hendri.

Baca Juga: Polisi yang Tendang Ojol di Jalur Presiden Jokowi Diperiksa Propam

Sebelumnya, beredar viral di media sosial anggota polisi lalu lintas menendang driver ojol di kawasan Tugu Kujang, Kota Bogor. Peristiwa itu terjadi saat pengamanan rombongan Presiden Joko Widodo.

Kontributor : Rambiga

Load More