SuaraJabar.id - Dua dari empat pelaku perampokan cucian mobil di Kota Bekasi yang viral diketahui masih duduk di bangku sekolah.
Dua pelaku yang tercatat masih sekolah tersebut adalah NA yang merupakan pelajar SMA dan KA pelajar SMP. Sedangkan, JF diketahui sudah lulus sekolah, sedangkan O masih dalam pencarian polisi.
Saat gelar kasus di Mapolres Metro Bekasi Kota, pelaku KA mengaku nekat merampok karena didesak kebutuhan membayar uang sekolah.
“(Merampok) untuk bayar sekolah. Karena motif ekonomi,” katanya di Polres Metro Bekasi Kota seperti dilansir Ayobandung.com-jaringan Suara.com pada Selasa (15/10/2019).
Baca Juga: Dua Pelaku Perampokan Viral di Bekasi Ternyata Masih Pelajar
KA yang masih berusia 15 tahun itu juga mengaku hanya ikut-ikutan diajak oleh pelaku lain.
“Baru sekali (merampok). Saya cuma diajak dan menyesal,” ujarnya tertunduk.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Arman menegaskan proses hukum tetap dikenakan pada pelaku yang masih di bawah umur sesuai ketentuan perundangan yang ada.
"Pasal yang dikenakan yakni Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dengan Ancaman. Ancaman hukuman maksimal 9 tahun (penjara)," katanya.
Dari hasil penangkapan tersebut, polisi menyita barang hasil curian berupa dua unit handphone yang dijual kembali seharga Rp 900 ribu dan Rp 300 ribu.
Baca Juga: Polisi Tangkap Tiga Perampok Bercelurit di Bekasi yang Sempat Viral
Hasil penjualan tersebut kemudian dibagi empat dengan rincian Rp 550 ribu untuk tersangka O yang masih buron, Rp 200 ribu untuk tersangka NA, Rp 400 ribu untuk JF, dan Rp 50 ribu untuk KA.
Perampokan disertai ancaman kekerasan itu terjadi pada Senin (7/10/2019) lalu di tempat cuci steam daerah Jatimelati, Pondok Melati, Bekasi.
Berita Terkait
-
Viral Lecehkan Pemotor Wanita, "Polisi Cepek" di Bekasi Melotot Tantang Korban: Suruh Polisi ke Mari, Gue Gak Takut!
-
5 Rekomendasi Toko Dessert di Kota Bekasi, Pemilik Sweet Tooth Harus Tahu
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Bawa Pulang Poin dari Markas Port FC, Persib Masih Punya Kans ke 16 Besar AFC Champions League II
-
Sempat Terhenti Gara-gara Warga Coblos Dua Kali, Pemungutan Suara di TPS 09 Karawang Dilanjutkan
-
KPU Jabar Ungkap Lima Daerah Berpotensi Alami Sengketa Pilkada 2024, Salah Satunya Depok
-
Penghitungan Sementara KPU: Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul Telak di Pilgub Jabar
-
Enam Petugas KPPS Meninggal, KPU Jabar: Bukan Hanya Kelelahan, Tapi Memang Ada yang Sakit