SuaraJabar.id - Tawuran antar pelajar pecah di Jalan Raya Sultan Agung atau tepatnya di depan SPBU Alexindo, Kecamatan Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, Senin (21/10/2019) pukul 21.00 WIB kemarin malam.
Tawuran yang diduga dari kalangan pelajar SMK Bina Mandiri Bintara Bekasi Barat dengan SMK Mercusuar Cakung mengakibatkan satu orang tewas setelah kena sabetan senjata tajam.
"Korban tewas bernama Warsan Sanjaya (22) merupakan alumni SMK Bina Mandiri Bintara," kata Kepala Subbagian Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari, Selasa (22/10/2019).
Erna menuturkan, terdapat dua orang lainnya yang mengalami luka-luka akibat senjata tajam yaitu, Muhammad Zain Sanjaya (16) dan Yudha Muhaimim (17).
Baca Juga: Tekan Tawuran Antar Geng, Pemkot Surabaya Lakukan Pendekatan Ini
"Zain Sanjaya merupakan pelajar SMK Bina Mandiri, luka robek pada bagian pinggang kiri belakang dan punggung kiri belakang. Yudha adalah Alumni SMK Bina Mandiri, luka robek pada jari telunjuk dan jari tengah tangan kiri," ungkap Erna.
Erna menjelaskan, kejadian bermula ketika korban sedang nongkrong di warung kelontong di pinggir Jalan Bintara 14 bersama belasan rekan lainnya pada pukul 12.00 WIB usai pulang sekolah.
Di sana mereka sudah merencanakan untuk tawuran seperti yang sudah dijanjikan sampai pukul 19.00 WIB. Pada pukul 19.30 WIB mereka berangkat ke lokasi kejadian dengan membawa sejumlah senjata tajam.
Rupanya, di sekitar lokasi kejadian, pelajar yang diduga dari SMK Mercusuar Cakung, Jakarta Timur sudah mengepung di sejumlah titik kejadian hingga terjadi penyerangan secara masif.
"Lawan tawurannya sudah ada di sana, di gang sempit samping kuburan Alexindo, terjadilah bentrokan hingga nutup jalan dan ada yang mengalami luka luka robek sampai meninggal dunia," jelas dia.
Baca Juga: Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Diamankan Polisi, Tiga Bawa Senjata Tajam
Lebih lanjut, warga yang menyaksikan tawuran pelajar itu langsung menghubungi petugas kepolisian lantaran terdapat sejumlah korban yang terkapar akibat sabetan senjata tajam.
Di lokasi, penyidik mendapati tiga korban tersebut hingga dilarikan ke RSDU Kota Bekasi untuk dilakukan penangan medis. Namun, korban atas nama Warsan Sanjaya sudah tidak dapat diselamatkan akibat pendarahan yang cukup parah.
Dari kejadian ini, penyidik menyita sejumlah barang bukti berupa tiga buah senjata tajam jenis celurit, satu pis kaos berlumur darah dan satu pis jaket berlumur darah.
"Sementara untuk pelaku saat ini masih dalam pengejaran petugas, kami juga masih mendalami keterangan dari saksi-saksi," pungkasnya.
Nantinya para pelaku bakal dikenakan dengan Pasal 351 ayat 3 KUH Pidana dan atau pasal 170 KUH Pidana tentang penganiayaan yang menyebabkan aorang meninggal dan atau pengroyokan.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Berita Terkait
-
Remaja di Medan Tertusuk Senjata Tajam Teman Saat Kabur Usai Tawuran Waktu Sahur
-
10 Remaja Diciduk Polisi Usai Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, 4 Celurit Disita Petugas
-
Diduga Mau Tawuran, Polisi Ringkus 8 Remaja Tenteng Celurit Ukuran Jumbo di Penjaringan Jakut
-
Begal Sadis Berkeliaran di Tol Plumpang, Satu Pelaku Ditangkap
-
Kejar-kejaran Polisi vs Remaja Bersenjata Tajam di Jakut, Berakhir 13 Orang Diciduk
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Modal Semangat dan Keberanian, Suryani Buktikan Perempuan Bisa Naik Kelas
-
Lucky Hakim Liburan ke Jepang Tuai Kritik, Dedi Mulyadi Sentil Soal Etika Pejabat!
-
Cari Titik Temu, Bupati Bogor Ajak Duduk Bersama Bahas Isu Viral Kades Minta THR
-
BRI Terapkan Prinsip ESG untuk Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi yang Bertanggung Jawab
-
BRI Berikan Tips Keamanan Digital: Waspada Kejahatan Siber Saat Idulfitri 1446 H