SuaraJabar.id - Aparat Satreskrim Polres Bogor membekuk dua pelaku pembunuhan terhadap pria berinisial AW (35) yang jasadnya ditemukan di Tol Bocimi, Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Selasa 17 September 2019.
Kedua pelaku pembunuhan tersebut yakni RZ (29) yang berprofesi sebagai sopir taksi online dan kekasihnya DF sebagai ladies companion alias wanita pemandu lagu di sebuah tempat karaoke.
"Keduanya ditangkap di indekos daerah Bandung. Pelaku RZ sempat mendapat perlawanan jadi kami tindak tegas dengan timah panas di kaki kirinya," kata Kapolres Bogot AKBP M Joni, Senin (28/10/2019).
RZ mengaku nekat membunuh korban lantaran cinta segitiga di antara mereka. Pelaku RZ naik pitam mengatahui kekasihnya selingkuh dengan korban yang berprofesi sebagai sopir taksi konvensional itu.
Baca Juga: Cemburu Suami Dagang Dekat Tempat Hiburan, Emak-emak Ini Pilih Bunuh Diri
"Jadi RZ curiga kepada kekasihnya (DF) selingkuh dengan korban. Setelah didesak DF mengakui ada hubungan dengan korban. Akhirnya pelaku dan kekasihnya berencana membunuh korban," jelas Joni.
Korban pun dibunuh dengan cara digorok oleh pelaku RZ. Kemudian jasad korban dibuang oleh pelaku di pinggir Tol Bocimi KM 47 dan melarikan diri.
"Korban digorok dengan golok hingga ada beberapa urat putus. Lalu korban dibuang ke Tol Bocimi dan melarikan diri ke daerah Bandung," tambah Joni.
Dari penangkapan tersebut, polisi juga menyita barang bukti sebilah golok, mobil dan pakaian milik korban.
Atas perbuatannya, keduanya dijerat Pasal 340 Jucto 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Baca Juga: Membusuk di Hutan, Mayat Wanita Bawa Sekarung Uang Bikin Geger
"Ancaman 20 tahun penjara atau maksimal hukuman mati. Kita juga masih terus dalami ada tidaknya unsur perampokan dalam kasus ini," pungkas Joni.
Berita Terkait
-
Kapolres Jaksel Soroti Penanganan Kasus Pembunuhan oleh AKBP Bintoro: Aneh, Sangat Lama
-
Cerita Dibalik Senyum polos Anak Yatim, Tersimpan Luka Mendalam Akibat Perbuatan Keji Tetangga
-
Kasus Heboh di Bogor 2024: Pegawai KPK Gadungan, KDRT Cut Intan dan Polisi Bunuh Ibu Kandung
-
Antisipasi Macet Horor, Puncak Berlaku Car Free Night saat Tahun Baru
-
Ironi Pelapor Polisi Pembunuh Sopir Ekspedisi di Palangka Raya: Mengapa Haryono Jadi Tersangka?
Tag
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Larang Sekolah Gelar Study Tour, Bupati Cianjur: Banyak Orang Tua Murid Berutang untuk Bayar Biaya Perjalanan
-
Minimalisir Kecelakaan Lalu Lintas, Polisi Gelar Ramp Check Kendaraan Besar di Jalur Utama Cianjur
-
Viral, Remaja Bermesraan di Pacuan Kuda Legokjawa Pangandaran di Gerebek Warga
-
Erik Hilang Saat Memancing, Tim SAR Gabungan Sisir Perairan Geopark Sukabumi
-
Polda Jawa Barat Amankan Tiga Penipu Asal Nigeria