SuaraJabar.id - Satu sekolah menengah atas (SMA) di Bandung Jawa Barat diserang gerombolan yang menggunakan kendaraan bermotor pada Minggu (27/10/2019) malam.
Kejadian yang merusak sejumlah fasilitas SMAN 10 Kota Bandung tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 21.15 WIB. Peristiwa perusakan tersebut dibenarkan pihak Polrestabes Bandung.
"Iya benar kejadian itu," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai saat dihubungi Ayobandung.com-jaringan Suara.com, Senin (28/10/2019).
Meski begitu, Rifai menyebut belum bisa menjelaskan kronologis kejadian secara detail. Namun, ia menduga gerombolan bermotor tersebut jumlahnya mencapai ratusan orang.
Baca Juga: Viral Anak Cerita Ayahnya Babak Belur Dipalak dan Dikeroyok Geng Motor
"Kalau kronologisnya kami belum dapat, mulanya 50-100 orang dengan menggunakan sepeda motor jam 21.15 WIB tiba-tiba melakukan penyerangan," katanya.
Polrestabes Bandung, kekinian telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan memeriksa sejumlah saksi terkait penyerangan tersebut. Selain itu, rekaman CCTV pun telah diperiksa untuk mengidentifikasi para pelaku.
"Kami lagi olah TKP dan cari saksi-saksi dan barang bukti. Lagi cari tersangkanya lagi teliti CCTV. Kami belum bisa tentukan siapa pelakunya tapi kami tetap fokus untuk tangkap pelaku," katanya.
Rifai juga menambahkan, akibat peristiwa tersebut sejumlah fasilitas sekolah dirusak massa.
"Kejadiannya baru satu kali. Kalau yang rusaknya kaca pos Satpam, pager rusak, dan tanaman luar dirusak oleh massa," katanya.
Baca Juga: Polisi Tembak 5 Anggota Geng Motor Jakarta
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 10 Kota Bandung Ade Suryaman belum bisa memberikan keterangan terkait kejadian tersebut. Kekinian, pihak sekolah sedang berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat.
"Saya belum bisa menyampaikan, saya mau ke kepada dinas dulu untuk konsultasi. Nanti setelah bertemu hasilnya saya kabari," katanya.
Berita Terkait
-
Aksi Seorang Polisi Kejar Rombongan Pelajar Bawa Sajam hingga ke SPBU di Medan
-
Sambil Menahan Sakit, Ferry Maryadi Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Urgensitas Perda Tasikmalaya dan Teror Geng Motor yang Belum Usai
-
Review Film The Bikeriders: Aksi Geng Motor Penuh Drama
-
Lagi Asyik Main Kartu di Markas, Geng Motor Texas Digerebek Polisi
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Liga Inggris: Kalahkan Ipswich Town, Arsenal Selamatkan MU dari Degradasi
-
Djenahro Nunumete Pemain Keturunan Indonesia Mirip Lionel Messi: Lincah Berkaki Kidal
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Layar AMOLED Terbaik April 2025
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V50 Lite 4G vs vivo V50 Lite 5G, Serupa Tapi Tak Sama!
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
Terkini
-
Cianjur Rawan Predator Anak! Ada 17 Kasus Pencabulan dan Pemerkosaan
-
UMKM Perhiasan Batu Alam Jangkau Pasar Internasional Berkat BRI
-
Kasus Korupsi Dana Hibah NPCI Jabar Diduga Rekayasa, Terungkap di Persidangan
-
Prestasi Mendunia dan Membanggakan: BRI Raih Euromoney Private Banking Awards 2025 di London
-
Kain Tenun Ulos Kebanggaan Indonesia Sukses Tembus Pasar Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI