Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Selasa, 12 November 2019 | 14:42 WIB
Ilustrasi penembakan [Shutterstock]

SuaraJabar.id - Polisi masih mendalami kasus penembakan terhadap kontrakator yang seorang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Majelengka, Jawa Barat.

Ternyata pelaku penembakan itu tak lagi adalah anak Bupati Majalengka, Karna Sobahi, berinisial IN. Aksi penembakan itu diduga terjadi karena saat korban hendak menagih utang proyek kepada terduga pelaku.

"Saat ini masih proses penyelidikan dan sementara pelaku diduga IN," kata Wakapolres Majalengka, Jawa Barat, Kompol Hidayatullah seperti dikutip Antara, Selasa (12/11/2019).

Dala kasus ini, polisi sudah memeriksa sebanyak enam saksi. Para saksi yang diperiksa adalah orang-orang yang berada di lokasi.

Baca Juga: Mengerikan! Begini Detik-detik Polisi Hong kong Tembak Demonstran

"Kami baru melakukan pemeriksaan terhadap enam saksi," katanya.

Hidayat mengatakan akan memberikan keterangan tambahan apabila proses penyidikan telah usai, karena saat ini masih terus berjalan.

"Perkembangan (kasus penembakan ini) akan kita sampaikan lebih lanjut, kalau semua bukti sudah dirasa cukup," tuturnya.

Korban, kata Hidayat mengalami luka tembakan yang diduga dilakukan menggunakan senjata api dengan peluru karet.

"Untuk saat ini diduga luka (yang dialami korban) akibat tembakan senjata api dengan peluru karet," tuturnya.

Baca Juga: Polisi Tembak Aktivis Anti-pemerintah, Disiarkan Langsung via Facebook

Load More