SuaraJabar.id - Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap pasangan suami istri (pasutri), pemilik sebuah kontrakan di Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (14/11/2019). Penangkapan itu dilakukan lantaran DS dan istrinya DK dianggap terlibat kasus terorisme.
Aparat kepolisian menangkap keduanya di dua lokasi berbeda.
"DS (24) diamankan di sebuah sekolah tempatnya mengajar di Kampung Cibanteng, Desa Gunungsari, Kecamatan Ciranjang, sedangkan DK (25) istrinya diamankan di rumah kontrakan," kata Ure Suryadi Ketua RT setempat.
Warga sekitar sempat terkejut dengan kedatangan puluhan anggota polisi berseragam dan berpakaian preman dengan senjata laras panjang yang langsung menggeledah rumah kontrakan dan langsung meringkus pemilik rumah.
Baca Juga: Mertua Ungkap Perilaku Pelaku Bom Medan Berubah Dalam 6 Bulan
"Proses penangkapan sangat singkat, petugas juga membawa sejumlah barang menggunakan kantong plastik berukuran besar. Kami tidak tahu apa isi di dalamnya. Masih Ada barang yang ditinggalkan di dalam kontrakan," katanya.
Imas, (32) pengelola kontrakan mengungkapkan, saat diamankan petugas, DK sempat menyangkal jika sebagai anggota teroris. Namun petugas tetap membawa pasutri tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.
"Saya juga tidak menyangka mereka terlibat dalam jaringan teroris karena tidak ada gelagat mencurigakan dari keduanya sejak menyewa rumah dua minggu yang lalu," katanya.
Kapolres Cianjur, AKBP Juang Andi Supriyatno menolak memberikan keterangan terkait penangkapan terduga teroris tersebut.
"Saya tidak bisa memberikan keterangan, nanti Humas Polda Jabar saja," katanya singkat. (Antara).
Baca Juga: Imbas Bom Medan Atribut Ojol Mau Dibatasi, Pedagang: Masa Kami yang Kena?
Berita Terkait
-
Rabbial Ledakan Polrestabes Medan, Istri Rancang Teror Bom di Bali
-
Terkuak, Bomber Polrestabes Medan Terdoktrin Paham Radikalisme dari Istri
-
Kalahkan Pasutri Inggris, Praveen: Kami Nggak Beri Celah, Tekan Terus
-
Putrinya Ikut Program Polisi, Abu Rara Penusuk Wiranto Boleh Menjenguk
-
Pasutri Dihantam KRL di Pintu Perlintasan, Titin Tewas, Suaminya Luka Parah
Terpopuler
- 6 Pilihan HP Samsung Murah Harga Rp1 Jutaan: RAM 6 GB, Performa Terbaik
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- Keluarkan Rp7 Juta untuk Tebus Ijazah Eks Satpam, Wamenaker Noel: Perusahaan Membangkang Negara
- 8 Rekomendasi HP Harga Rp1 Jutaan Spesifikasi Tinggi: Layar AMOLED, Kamera 50 MP!
- 5 Mobil Keluarga Terbaik yang Kuat Tanjakan, Segini Beda Harga Bekas vs Baru
Pilihan
-
Daftar Rekomendasi Mobil Bekas Favorit Keluarga, Kabin Lapang Harga di Bawah Rp80 Juta
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Bukan Toyota, Harga di Bawah Rp80 Juta Pas Buat Keluarga!
-
3 Mobil Toyota Bekas di Bawah Rp80 Juta: Kabin Lapang, Hemat Bensin dan Perawatan
-
Catatan Liputan Suara.com di Jepang: Keajaiban Tas, Uang dan Paspor Hilang Kembali ke Pemilik
-
Proyek Rp1,2 Triliun Kerap Bermasalah, Sri Mulyani Mendadak Minta Segera Diperbaiki
Terkini
-
Harga Mulai 3 Jutaan, iQOO Z10 Tawarkan Spek Premium dengan Desain Stylish
-
Perjalanan Haji Terakhir Apang, Warga Garut Itu Berpulang di Tanah Suci
-
Susah Dapat Kerja? Platform Digital Inovatif Ini Siap Bantu Warga Jabar
-
Terkuak! Dokter Terduga Pemerkosa Pasien Punya Fantasi Seksual Menyimpang
-
Sidang Korupsi Hibah NPCI Jabar: Hasil Audit Perkara Kevin Fabiano Dinilai Cacat Hukum