Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 15 November 2019 | 14:33 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengukuhkan kepengurusan LPTQ Jabar periode 2019-2024 di Sutan Raja Hotel and Convention Centre Soreang Kabupaten Bandung, Selasa (29/10/19). (Humas Jabar/Yana)

SuaraJabar.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil memberikan penjelasan terkait pembangunan kolam renang di rumah dinasnya di Gedung Negara Pakuan di Jalan Otto Iskandardinata Kota Bandung. Penjelasan tentang pembangunan kolam renang di rumah dinasnya, disampaikan oleh Ridwan Kamil seusai dirinya menghadiri Rapat Paripurna DPRD Jawa Barat.

Ridwan Kamil menjelaskan pembangunan kolam renang di rumah dinasnya tersebut didasarkan atas kebutuhan untuk menunjang kesehatan dirinya yang mengalami cedera kaki sebelah kiri.

"Jadi sudah 20 tahun tidak ada yang namanya renovasi (di Gedung Negara Pakuan) yang ada hanya perawatan saja, jadi penambahan fasilitas olahraga itu sesuai kebutuhan," kata Ridwan Kamil.

"Kebutuhannya sangat nyata, saya itu, kaki saya itu cedera yang kiri. dokter menyarankan supaya bisa fit sebagai gubernur Jawa Barat tidak boleh lagi berolahraga yang sifatnya impact itu ya seperti lari dan loncat sebagainya harus terapi dengan yang namanya berenang," lanjut dia.

Baca Juga: Pelanggaran Kebebasan Beragama Terbanyak di Jabar, Ini Kata Ridwan Kamil

Maka atas dasar pertimbangan tersebut dibangun lah sebuah kolam renang berukuran panjang 29 meter lebar empat meter di rumah dinasnya.

"Maka dalam rutinitas masterplan perbaikan yang namanya Gedung Pakuan saya arahkan dan setujui membuat kolam yang juga tidak terlalu besar," katanya.

"Pertama tidak menghambur-hamburkan uang negara sesuai kebutuhan dan yang kedua yang namanya semua urusan Gedung Pakuan memang akan berlangsung setiap tahun karena ini bangunan bersejarah yang harus dirawat disempurnakan," kata dia.

Sebelumnya rumah dinas Ridwan Kamil akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas kebugaran salah satunya kolam renang. Kepala Biro Umum Setda Pemprov Jawa Barat Iip Hidayat, mengatakan pembangunan kolam renang tersebut merupakan bagian dari penataan Gedung Negara Pakuan dan revitalisasi Gedung Sate.

Anggaran yang disiapkan untuk revitalisasi Gedung Pakuan mencapai Rp4 miliar.

Baca Juga: Akui Berbiaya Mahal, Ridwan Kamil Tak Setuju Pilkada Langsung Dihapus

"Pengerjaan untuk Gedung Pakuan lebih sedikit dibandingkan Gedung Sate," kata Iip.

Load More